: Pemkot Gandeng PPATK, Sosialisasi APU PPT Ke Pelajar
Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Kamis, 23 Januari 2025 | 02:28 WIB - Redaktur: Juli - 222
Probolinggo, InfoPublik – Pemerintah Kota Probolinggo, berkolaborasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), menggelar acara PPATK Mengajar Goes to SMK Negeri 1 Probolinggo pada Rabu (22/1/2025).
Acara ini diikuti oleh puluhan siswa-siswi kelas X dan XI SMK Negeri 1 Probolinggo yang berkumpul di aula sekolah untuk mendapatkan sosialisasi tentang Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, Siti Romlah, menyampaikan rasa bangga karena Probolinggo dipilih sebagai mitra PPATK untuk melaksanakan sosialisasi APU PPT.
Menurutnya, generasi muda merupakan kelompok yang rentan baik sebagai korban maupun pelaku tindak pencucian uang. "Mereka sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar, termasuk dalam hal memahami alur pendanaan terorisme dan pencucian uang," kata Siti Romlah.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Pusat Pemberdayaan Kemitraan APU PPT PPATK, Supriadi, mengingatkan kepada para pelajar tentang dampak negatif dari tindak kejahatan pencucian uang yang dapat terjadi akibat korupsi, narkoba, penipuan, dan judi online. "Jangan pernah tergoda dengan keuntungan instan dari judi online. Sekali mencoba, itu seperti kecanduan narkoba, dan ilusi kemenangan hanya akan membawa kerugian," pesan Supriadi kepada para siswa.
Selain mendengarkan materi, kegiatan tersebut juga diisi dengan aktivitas partisipatif, termasuk diskusi, presentasi, pemilihan Duta APU PPT, pembahasan studi kasus, kuis interaktif, serta panggung kreatifitas. Acara ini berakhir dengan pemilihan pemenang untuk tiga kategori lomba, yaitu nilai kuis terbaik, kelompok terbaik, dan dua orang Duta APU PPT.
Salah satu peserta, Rizka Mustika, siswi kelas XI Akuntansi 3, menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat. "Banyak aplikasi sekarang yang mempromosikan game dengan janji keuntungan instan. Ini sangat mudah mempengaruhi anak-anak muda, bahkan saya pernah mendapat tawaran seperti itu dari sebuah perusahaan," ungkap Rizka.
Acara PPATK Mengajar ini juga dihadiri oleh perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kota dan Kabupaten Probolinggo, Divisi Kepatuhan Bank Jatim, serta Kepala SMK Negeri 1 Probolinggo. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pelajar untuk menghindari praktik pencucian uang dan pendanaan terorisme yang kini banyak ditemukan melalui media sosial dan aplikasi online.
Dengan adanya acara ini, diharapkan generasi muda Probolinggo lebih waspada terhadap potensi ancaman kejahatan finansial yang bisa mereka temui dalam kehidupan sehari-hari.