Sungai Raya, InfoPublik - Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Makmur yang berlokasi di Dusun Pelita Jaya, Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, berhasil meningkatkan volume produksi padi. Dengan mengelola lahan seluas 140 hektare, mereka mampu meningkatkan hasil panen dari 2,5 ton per hektare menjadi 3,5 ton per hektare, meski hanya melakukan masa tanam dua kali setahun.
Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, yang menyebutkan pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras Gapoktan Tani Makmur serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia yang menyalurkan bantuan berupa alat dan mesin pertanian serta perbaikan sistem irigasi.
“Panen raya kali ini mencakup 140 hektare, di mana sebelumnya hasilnya hanya 2,5 ton per hektare, kini meningkat menjadi 3,5 ton per hektare. Kami juga telah memberikan Alsintan (alat dan mesin pertanian) dan mendapat dukungan dari Bank Indonesia untuk memperbaiki infrastruktur irigasi,” ujar Harisson di Kecamatan Kuala Mandor B, Kamis (23/1/2025).
Meningkatkan Produksi Pangan di Kalimantan Barat
Harisson menambahkan keberhasilan yang dicapai Gapoktan Tani Makmur ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lainnya di Kalimantan Barat. Dengan meningkatkan produksi pangan, Kalimantan Barat dapat lebih mendekati target swasembada pangan.
“Saya kira ini adalah langkah yang sangat baik untuk meningkatkan produksi padi kita. Kami berharap, hasil yang diperoleh dari sini dapat ditiru oleh daerah lain untuk mendukung ketahanan pangan di Kalimantan Barat,”imbuhnya.
Pj Bupati Kubu Raya: Dukungan Terus Diberikan
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa meski terdapat berbagai tantangan seperti perubahan iklim dan serangan hama, pemerintah daerah akan terus berupaya mendukung tercapainya swasembada pangan.
“Untuk mencapai swasembada pangan, memang ada tantangan yang harus dihadapi, seperti iklim yang tidak menentu dan hama. Namun, kami di Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan terus memberikan dukungan, baik dalam bentuk pembangunan infrastruktur pertanian, penerapan teknologi pertanian, maupun pendampingan petani melalui petugas lapangan,” jelas Syarif.
“Kami berharap agar kegiatan usaha tani ini dapat terus berkembang dan berlanjut secara berkesinambungan, untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dan ketahanan pangan di Kubu Raya,” tambahnya.
Dengan keberhasilan ini, diharapkan Gapoktan Tani Makmur dapat terus menjadi contoh bagi petani lainnya dalam meningkatkan hasil produksi pertanian dan mendukung program swasembada pangan di Kalimantan Barat. (MC Kubu Raya/ir/pu/YIN/Eyv)