Pendapatan Aceh Meningkat 10 Persen pada 2024

: Rapat pendapatan daerah di Kemenkeu Aceh. (Dok. Humas Kemenkeu Aceh/MC Aceh)


Oleh MC PROV ACEH, Kamis, 30 Januari 2025 | 20:12 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Banda Aceh, InfoPublik - Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Aceh, Ridho Syafruddin menyebutkan, total pendapatan APBD Provinsi Aceh hingga 31 Desember 2024 mencapai Rp36,26 triliun (91,88 persen).

Pendapatan tersebut berasal dari dana transfer dari pemerintah pusat, dan masih menjadi penyumbang terbesar dengan proporsi 83,57 persen, namun Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga meningkat 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp5,86 triliun.

"Kontributor terbesar pendapatan APBD masih pada pendapatan dari dana transfer senilai Rp30,31 triliun atau sebesar 83,57 persen dari jumlah pendapatan daerah secara keseluruhan," katanya, Kamis (30/1/2025).

Selain itu, Ridho menjelaskan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Aceh juga mencatat kinerja positif dalam pengelolaan aset dan piutang negara. 

Penerimaan dari lelang meningkat 7,89 persen mencapai Rp4,67 miliar, rеаlisasi pokok lelang naik 8,36 persen menjadi Rp132,79 miliar, dan penerimaan dari Biaya Administrasi Piutang Negara meningkat 13,30 persen mencapai Rp88,29 juta. 

Di sisi lain, DJKN berhasil menurunkan Outstanding Piutang Negara sebesar 4,36 persen dan mengurangi Saldo Berkas Kasus Piutang Negara sebanyak 7,74 persen. 

Sementara secara keseluruhan, Realisasi APBN Regional atau penerimaan negera hingga 31 Desember 2024 mencatat total pendapatan Rp7,75 triliun (108,34 persen) dan total belanja Rp51,44 triliun (98,95 persen). 

Pendapatan tersebut terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp6,09 triliun, atau terealisasi 100,84 persen dari target dan penerimaan perdagangan internasional, termasuk bea dan cukai sebesar Rp380,92 miliar, atau telah terealisasi sebesar 102,78 persen dari target.

Selain itu, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)juga berkinerja baik dengan penerimaan sebesar Rp1,28 triliun, atau telah terealisasi 171,99 persen dari target sebagai akibat meningkatnya Pendapatan Badan Layanan Umum (BLU) di bidang kesehatan dan pendidikan. (MC Aceh/01)

 

-->