Aceh Besar Catatkan Tren Positif Tata Kelola Gampong: Tercepat dalam Pencairan Dana Desa

:


Oleh MC PROV ACEH, Jumat, 31 Januari 2025 | 18:16 WIB - Redaktur: Juli - 197


Jantho, InfoPublik – Dalam tiga tahun terakhir, Aceh Besar menunjukkan tren positif dalam pengelolaan 604 gampong (desa), mencatatkan keberhasilan luar biasa dalam penyaluran Dana Desa (DD).

Aceh Besar bahkan menjadi kabupaten pertama di Aceh yang mencairkan Dana Desa tepat waktu, menjadikannya kabupaten/kota tercepat dalam pencairan DD di provinsi tersebut.

Pencairan Dana Desa di Aceh Besar tercatat sangat cepat dan efisien. Pada 2023 dan 2024, Aceh Besar menjadi yang pertama di Aceh dalam menyalurkan Dana Desa, dengan pencairan DD pada 3 Januari 2023 dan 1 Januari 2024. Meskipun pencairan untuk 2025 sedikit terlambat pada 15 Januari 2025 karena kendala regulasi, Aceh Besar tetap menunjukkan pencapaian luar biasa dengan lebih dari 180 gampong yang telah mengajukan pencairan DD.

Keberhasilan pencairan Dana Desa yang cepat dan tepat waktu di Aceh Besar tidak lepas dari kerja kolektif semua pihak terkait. Keuchik (kepala desa), aparatur gampong, pendamping desa, kecamatan, dan jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) bekerja sama dengan baik.

Selain itu, mentoring rutin dari Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto memastikan ritme pencairan dana desa tetap terjaga.

Aceh Besar juga mencatatkan prestasi dalam hal pembayaran gaji aparatur gampong. Gaji aparatur dibayar tepat waktu secara triwulanan dari Alokasi Dana Gampong (ADG) yang bersumber dari 10 persen Dana Alokasi Umum (DAU). Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk menjaga kesejahteraan aparatur gampong yang telah mendedikasikan diri untuk kemajuan daerah.

Tren positif pengelolaan gampong di Aceh Besar juga terlihat dari meningkatnya jumlah gampong yang berstatus "Desa Mandiri". Hingga akhir 2024, Aceh Besar memiliki 44 Gampong Mandiri, 196 Gampong Maju, 354 Gampong Berkembang, dan hanya 9 Gampong Tertinggal. Keberhasilan ini merupakan hasil dari tata kelola gampong yang inovatif, termasuk peningkatan sektor ekonomi di gampong.

Aceh Besar juga meraih prestasi gemilang dengan Gampong Bueng Sidom yang terpilih menjadi gampong terbaik se-Aceh pada 2024. Sebelumnya, Gampong Wisata Nusa Kecamatan Lhoknga juga berhasil meraih juara satu Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada 2021. Kedua gampong ini menjadi contoh sukses dalam pengelolaan gampong yang inovatif, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Keberhasilan pengelolaan gampong di Aceh Besar tidak terlepas dari kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, termasuk TP PKK Aceh Besar. Peran TP PKK sangat penting dalam menggerakkan pemberdayaan ekonomi perempuan dan mempersiapkan gampong untuk berkompetisi di berbagai ajang lomba desa.

“Semua pencapaian ini adalah hasil kerja kolektif dan bukan klaim personal. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja bersama-sama untuk mencapai keberhasilan ini,” ujar Carbaini SAg, Kepala DPMG Aceh Besar.

 

-->