Ketua DPRK Banda Aceh Minta PLN Tidak Memadamkan Listrik saat Ramadan

: Ketua DPRK Banda Aceh Minta PLN Tidak Memadamkan Listrik di Bulan Ramadan


Oleh MC PROV ACEH, Jumat, 31 Januari 2025 | 18:21 WIB - Redaktur: Juli - 193


Banda Aceh, InfoPublik - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah. meminta pihak PLN tidak melakukan pemadaman listrik saat bulan Ramadan.

Hal itu disampaikannya di hadapan GM PLN Aceh dalam kegiatan Stakeholder Collaboration, Quality Growth And Sustainable Energy In Aceh, di Kryad Muraya Hotel, Kamis (30/1/2025).

Dalam kesempatan itu Irwansyah menyampaikan harapan masyarakat kepada pihak PLN Aceh agar tidak melakukan pemadaman listrik selama bulan Ramadan supaya masyarakat bisa menjalani ibadah dengan khidmat.

Ia berharap pihak PLN dapat mengantisipasi sejak dini untuk tidak adanya pemadaman listrik di Banda Aceh khususnya, Aceh pada umumnya selama Pelaksaan ibadah Ramadan.

“Karena selama ini lazimnya di Aceh di indentik jika memasuki bulan Ramadan itu adanya mulai pemadaman listrik, karena itu kami berharap kepada pihak PLN arus listrik bisa normal selama bulan Ramadan,” kata Irwansyah.

Dalam forum tersebut Irwansyah juga menyampaikan harapannya kepada pihak PLN agar memberikan biaya khusus atau diskon untuk penambahan daya di rumah ibadah terutama d mesjid - mesjid yang ada dalam kota Banda Aceh.

“Kami juga menyampaikan harapan kepada PLN untuk bisa memberikan kontribusi sesuai dengan kearifan lokal di Aceh agar setiap permintaan penambahan daya di mesjid - mesjid kota Banda Aceh ada kebijakan khusus atau diberikan keringanan,” ujar Irwansyah.

Di samping itu, Irwansyah juga menyampaikan apresiasi kepada pihak yang telah memberikan kontribusi nyata untuk Banda Aceh dalam pemberian penyaluran pajak penerangan jalan yang mengalami peningkatan dari target yang ditetapkan.

Harapan dan masukan tersebut disampaikan Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah dalam forum terhormat itu yang turut dihadiri unsur Forkopimda Aceh dan Banda Aceh, kalangan wartawan, Ombudcman, pengusaha, serta para tamu undangan lainnya. (MC Aceh/01)

 

-->