Surabaya, InfoPublik - Pesantren menjadi tempat yang luar biasa untuk menyiapkan generasi penerus bangsa, santri dapat menggabungkan ilmu pengetahuan, pengajian, serta meneladani kyai dan ustaz dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian pernyataan ini disampaikan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, saat meresmikan Pondok Pesantren Azmania Putra dan Masjid Al-Waalidaini Rahimahumallah di Kelurahan Ronowijayan, Kecamatan Siman, Ponorogo.
Bupati Sugiri, yang akrab disapa Kang Bupati, menyampaikan rasa syukurnya atas hadirnya lembaga pendidikan baru yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan dakwah. Kang Bupati berharap Pondok Pesantren Azmania dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mencetak generasi penerus yang berkualitas, baik dalam bidang intelektual maupun kepribadian.
“Mudah-mudahan ke depan kami bersama dengan Azmania bisa menghadirkan zaman di mana generasi penerus Ponorogo memiliki SDM yang hebat-hebat,” ungkapnya dalam siaran tertulis, Minggu (2/2/2025).
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Ponorogo, Nurul Huda, mengungkapkan dengan diresmikannya Pondok Pesantren Azmania Putra, jumlah pondok pesantren di Ponorogo menjadi 120, yang semakin memperkaya Kota Ponorogo sebagai Kota Santri yang sudah dikenal dengan budaya religi yang kental.
Menurut Nurul, pesantren adalah tempat yang tepat untuk menyiapkan generasi-generasi emas Indonesia pada 2045 mendatang. Pesantren memberikan kesempatan bagi santriwan dan santriwati untuk menempa diri agar sukses dalam urusan dunia dan akhirat.
Pondok Pesantren Azmania sendiri telah beroperasi sejak 2015, berawal dari sebuah yayasan, dan kini memiliki 350 santri, terdiri dari 280 santri putri dan 70 santri putra. (MC Jatim/ida-yan/eyv)
