- Oleh MC KAB MERAUKE
- Selasa, 29 Juli 2025 | 17:04 WIB
: Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC, saat menahbiskan yakni RD Antonius Elmas dan RD Mario Benedicto Rantepadang di Paroki Katedral Fransiskus Xaverius Merauke
Oleh MC KAB MERAUKE, Senin, 3 Februari 2025 | 09:48 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 512
Merauke, InfoPublik- Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi menahbiskan dua diakon menjadi imam baru di Keuskupan Agung Merauke, pada Sabtu, (1/2/2025).
Kedua diakon yang ditahbiskan di Gereja Katedral Fransiskus Xaverius Merauke yakni RD Antonius Elmas dan RD Mario Benedicto Rantepadang.
Pentahbisan diawali dengan penyerahan kedua calon imam dari keluarga masing-masing kepada Uskup Mandagi. Saat penyerahan itu, Uskup Mandagi berpesan kepada keluarga bahwa tugas mereka sebagai orang tua belum selesai.
Sebagai imam baru, terang Uskup Mandagi, keduanya masih membutuhkan bimbingan dan arahan dari keluarga untuk menjadi imam yang baik, melayani umat, berdoa dan mengadakan ekaristi.
Uskup Mandagi menceritakan, ketika pertama kali tiba di Merauke, jumlah imam di Keuskupan Agung Merauke hanya sekitar 30-an orang, dan sekarang sudah ada 76 orang.
"Saya bangga karena bisa bawa 18 imam dari Maluku untuk membantu disini. Bukan berarti saya tidak kembangkan orang-orang Papua. Dimasa mendatang, harus dan terlebih pastor-pastor di sini, Pastor Papua. Sekarang di Seminari Menengah ada 100 orang dan sebagian besar adalah orang Papua,’’ kata Mandagi.
Kedepan, ia yakin akan banyak orang Papua yang menjadi imam atau pastor yang baik.
Uskup Mandagi juga menargetkan untuk menghadirkan seminari tinggi di Keuskupan Agung Merauke. Dengan begitu, akan semakin banyak orang Papua yang terpanggil bekerja di ladang Tuhan sebagai imam.
Salah satu tantangan terberat untuk menjadi seorang imam atau pastor karena harus selibat atau tidak menikah. Sehingga, orang yang menjadi imam adalah yang benar-benar terpanggil untuk melayani umat Tuhan.
RD Antonius Elmas lahir dari pasangan Godefrids Elmas dan Martina Sirken di Evu, Tual, Maluku Tenggara 9 Maret 1994.
Setelah lulus dari SMK Santo Antonius Merauke 2012, Antonius Elmas memilih masuk KPA Seminari Pastor Bonus Merauke 2014-2015, dan mengikuti TOR St. Paulus Sorong dari 2015-2016.
Antonius melanjutkan pendidikan S1 di STFT Fajar Timur Abepura dan lulus pada 2020.
Kemudian, Antonius mengikuti study program mayor Seminari Tinggi ST Fransiskus Xaverius Ambon dan selesai 2023.
Antonius ditahbiskan menjadi diakon oleh Uskup Amboina Mgr Senno Ngutra, Pr, 8 Juli 2023 dan menjadi sekretaris pribadi Uskup Mandagi periode 2023-2024.
Sementara itu, RD Mario Benedikto Rantepadang lahir dari pasangan Juli Rantepadang dan Marsela Kebubun di Langgur, Tual pada 8 Juli 1996.
Lulus SMP Budi Mulia Langgur 2011, Mario melanjutkan SMA di Seminari St. Yudas Thadeus Langgur dan lulus 2014.
Masa perkenalan dilakukan di Paroki Hati Kudus Yesus Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel. TOR di St Paulus Sorong 2017 dan masuk STFT Fajar Timur Abepura lulus pada 2020.
Orientasi pastoral dijalaninya di Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel selama setahun.
Kemudian, ia mengikuti pasca sarjana di Seminari St Fransiskus Xaverius Ambon pada 2021-2023.
RD Mario ditahbiskan menjadi diakon oleh Uskup Amboina Senno Ngutra, Pr, pada 8 Juli 2023 dan mengikuti masa diakon di keuskupan Agung Merauke periode 2023-2024.
Pentahbisan ini dihadiri seluruh imam yang ada di keuskupan Agung Merauke, meliputi Kabupaten Merauke, Mappi dan Boven Digoel.
(McMrk/02/Ngr)