Pj Sekda Riau: Stabilitas Inflasi Butuh Kolaborasi Semua Pihak

:


Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 4 Februari 2025 | 22:13 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 263


Pekanbaru, InfoPublik – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Taufiq OH, mengajak seluruh sektor di Bumi Melayu Riau untuk terus menjaga stabilitas inflasi.

Ajakan tersebut disampaikannya dalam acara rilis berita resmi Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Senin (3/2/2025).

Dalam arahannya, Taufiq menekankan bahwa tahun 2024 merupakan periode dinamis dalam pengendalian inflasi di Riau. Meski sempat mengalami kenaikan, berbagai langkah strategis yang dilakukan pemerintah daerah bersama tim pengendali inflasi akhirnya mampu menekan angka inflasi hingga berada dalam kondisi terkendali.

“Awal Januari 2024 inflasi Riau tercatat sebesar 2,35 persen (year-on-year), namun melonjak hingga 4,41 persen pada Mei 2024, yang dipicu oleh kenaikan harga cabai merah dan emas,” jelasnya.

Namun, berkat kolaborasi intensif dari berbagai pihak dalam mengidentifikasi serta menanggulangi penyebab inflasi, angka tersebut mulai menurun secara bertahap. Pada Juni 2024, inflasi melambat menjadi 3,56 persen, dan terus turun hingga mencapai 0,80 persen pada November 2024.

“Tahun 2024 akhirnya ditutup dengan inflasi sebesar 1,25 persen (year-on-year), jauh di bawah target nasional yang berkisar antara 1,5 persen - 3,5 persen. Ini pencapaian luar biasa dan saya mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras,” ujar Taufiq.

Taufiq berharap momentum positif ini terus dijaga. Menurutnya, kestabilan inflasi hanya bisa dicapai melalui kerja sama lintas sektor dan koordinasi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.

“Untuk mempertahankan tingkat inflasi yang stabil, kita semua harus terus menjaga kestabilan harga barang dan berupaya memperkuat ketahanan pangan lokal,” katanya.

Ia juga menyoroti ketergantungan Riau terhadap pasokan barang dari luar daerah. Oleh karena itu, kebijakan pengendalian inflasi tidak hanya bergantung pada langkah lokal, tetapi juga membutuhkan sinergi antarprovinsi.

Berdasarkan rilis terbaru BPS Provinsi Riau, inflasi Riau pada Januari 2025 secara year-on-year (dibandingkan Januari 2024) tercatat sebesar 1,12 persen.

Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah strategis guna menjaga stabilitas inflasi di tahun 2025, termasuk penguatan sektor pangan dan efisiensi distribusi barang kebutuhan pokok.

(Mediacenter Riau/nv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC KAB ACEH JAYA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 18:04 WIB
Pemkab Aceh Jaya Raih Serambi Ekraf Awards 2025
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:54 WIB
Rutan Kelas I Pekanbaru Kembangkan Pertanian dan Perikanan untuk WBP
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:06 WIB
Latma Elang Ausindo 2025: TNI AU dan RAAF Asah Sinergi Udara di Pekanbaru
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:16 WIB
Gubernur Riau Terima Penghargaan Prestisius di Ajang Baznas Awards 2025
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Indramayu Siapkan Gerakan Pangan Murah Serentak
-->