Pendistribusian Gas Subsidi 3 Kg di Aceh Lancar

: Petugas di SPBE mengecek tabung LPG 3 kg. (dok. pertamina/mc aceh)


Oleh MC PROV ACEH, Jumat, 7 Februari 2025 | 14:54 WIB - Redaktur: Juli - 245


Banda Aceh, InfoPublik - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyatakan proses pendistribusian gas bersubsidi 3 kg dari pangkalan di Aceh sejauh ini berjalan lancar dan cukup baik.

"Jadi dengan distribusi yang (LPG 3 kg) sudah berjalan saya rasa sudah cukup baik," kata Sales Branch Manager (SBM) III Gas Aceh PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Muhammad Suhanda, dalam rilis, Kamis (6/2/2025).

Dirinya mengatakan, proses pendistribusian gas LPG 3 kg ke pangkalan yang ada di Aceh sejauh ini sudah cukup bagus dan masih berjalan lancar.

Apalagi, distribusi gas wilayah Aceh itu berasal SPBE yang kemudian disalurkan melalui agen LPG resmi, dan selanjutnya disalurkan ke 8.060 pangkalan yang ada di Aceh.

"Di Banda Aceh sendiri sudah ada 200 pangkalan resmi yang terdaftar di Pertamina. Kalau untuk keseluruhan se Aceh itu ada sekitar 8.060 pangkalan resmi," ujarnya.

Dirinya menegaskan, proses distribusi LPG 3 kg di Aceh tidak bermasalah dan berjalan cukup, dan itu karena dukungan banyaknya pangkalan di Aceh. Apalagi, stok untuk Aceh sendiri sudah dipastikan aman sampai bulan Ramadan hingga Idulfitri nantinya.

Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa memang selama ini di Aceh, untuk kios-kios atau pengecer itu dilarang menjual gas LPG 3 kg, ketentuan tersebut guna mencegah penjualan dengan harga di atas HET.

"Alasan di Aceh selama ini tidak ada pengecer, karena harga akan bisa lebih tinggi dari harga HET ditentukan oleh pemerintah serta, rantai suplai hanya sampai pangkalan resmi," katanya.

Namun, lanjut Suhanda, dengan adanya instruksi atau kebijakan baru dari pemerintah yang mengizinkan pengecer sebagai subpangkalan, maka nantinya akan disesuaikan kembali.

"Ke depan, adanya instruksi pemerintah dengan regulasi baru membolehkan di pengecer atau subpangkalan, itu kita akan menyesuaikan lagi seperti apa regulasi berikutnya," ujarnya. (mc aceh/01)

 

-->