Harga Cabai Merah Mulai Stabil, IPH Padang Panjang Turun 1,05 Poin

: Harga Cabai Mulai Terkendali, IPH Padang Panjang Berfluktuasi Turun


Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Kamis, 13 Februari 2025 | 02:54 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 259


Padang Panjang, InfoPublik – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang Panjang mencatat Indeks Perkembangan Harga (IPH) mengalami penurunan sebesar 1,05 poin pada minggu pertama Februari 2025.

Penurunan ini menunjukkan bahwa harga cabai merah, yang selama beberapa minggu terakhir menjadi penyumbang utama kenaikan IPH, mulai terkendali.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako, Roni Yuska, mengungkapkan bahwa penurunan harga ini dipengaruhi oleh pasokan yang mulai terpenuhi di tingkat konsumen.

"Komoditas utama yang berkontribusi terhadap fluktuasi ini adalah cabai merah (2,2763), jeruk (0,1416), dan minyak goreng (0,0857). Namun, cabai rawit masih mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan akibat stok yang terbatas," jelasnya dalam Rapat Pengendalian Inflasi bersama Kemendagri di VIP Balai Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatra Barat pada Senin (10/2/2025),

Selain itu, daging ayam broiler dan telur ayam ras juga mengalami penurunan harga. Roni Yuska menjelaskan bahwa penurunan ini disebabkan oleh masuknya pasokan dari daerah penghasil, yang mampu memenuhi permintaan konsumen.

"Masuknya pasokan dari daerah penghasil menjadi faktor utama turunnya harga cabai merah, daging ayam broiler, dan telur ayam ras. Namun, harga cabai rawit masih tinggi karena stoknya terbatas," tambahnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setdako, Putra Dewangga, menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil langkah antisipasi menghadapi potensi inflasi menjelang dan selama bulan Ramadan.

"Dinas Perdakop UKM dan Dispangtan diminta menyusun strategi pengendalian harga, seperti operasi pasar, Gerakan Pangan Murah (GPM), sidak pasar, serta imbauan belanja bijak kepada masyarakat," jelasnya.

Dengan strategi ini, pemerintah berharap harga bahan pokok tetap terkendali dan daya beli masyarakat tetap terjaga selama bulan Ramadan.

(MC Padang Panjang/Harris)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:30 WIB
Bupati Pulang Pisau: Gerakan Pangan Murah Jadi Langkah Tekan Inflasi Daerah
  • Oleh MC KAB GUNUNG MAS
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:09 WIB
Pemkab Gunung Mas Gelar GPM, Beras 5 Kg Dijual Rp60 Ribu
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 15:22 WIB
Gerakan Pangan Murah Serentak Bantu Warga Tidore Dapatkan Harga Terjangkau
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:49 WIB
Wali Kota Hendri Arnis Dinobatkan sebagai Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:11 WIB
Gerakan Pangan Murah Hadir di Padang Panjang, Harga Sembako Lebih Terjangkau
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:07 WIB
Pemko Padang Panjang Gencarkan Program Aksi Bergizi di Sekolah
-->