Pontianak Pecahkan Rekor MURI, 1.300 Orang Minum Kopi Pancung Campur Durian

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Jumat, 14 Februari 2025 | 07:11 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 273


Pontianak, InfoPublik  Sebanyak 1.300 warga berpartisipasi dalam aksi minum kopi pancung campur durian serentak saat puncak acara Saprahan Khatulistiwa 2025 di pelataran kompleks A. Yani Mega Mall, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (kalbar) pada Selasa (11/2/2025).

Masifnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut menarik perhatian pecinta kuliner dan wisatawan. Dan memecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Acara ini diharapkan dapat mengangkat citra Kalbar hingga ke tingkat nasional bahkan internasional, dengan menghadirkan inovasi kuliner khas yang unik.

"Hari ini, kita berhasil memecahkan Rekor MURI minum kopi pancung campur durian. Tahun lalu, kita juga mencatat rekor MURI dengan memakan sotong pangkong terbanyak bersama 1.300 peserta. Antusiasme masyarakat terhadap acara ini sangat luar biasa," ujar Penjabat Sekretaris Daerah Kalbar, Mohammad Bari.

Menurutnya, kombinasi kopi dengan durian merupakan inovasi yang belum pernah dilakukan sebelumnya, bahkan tim MURI pun merasa heran dengan ide ini.

"Tim MURI sempat bertanya, ‘kok bisa ya orang Pontianak minum kopi dicampur durian?’ Padahal biasanya kombinasi ini dihindari," tambahnya.

Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mengenalkan lebih banyak kuliner khas Kalbar yang bisa menjadi daya tarik wisata.

"Kami berharap ke depan tidak hanya minum kopi campur durian, tetapi juga lahir inovasi kuliner khas Kalbar lainnya yang lebih unik dan menarik," ungkap Bari.

Menurutnya, perpaduan rasa khas yang tidak biasa justru dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan, terutama para pecinta kopi.

Pontianak dan Kalimantan Barat dikenal memiliki beragam kuliner khas yang berpotensi menjadi ikon wisata kuliner nasional. Dengan hadirnya inovasi seperti kopi pancung campur durian, Kalbar semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi kuliner yang unik dan berdaya saing tinggi.

Bari berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

"Kita ingin wisatawan datang ke Kalbar tidak hanya untuk melihat keindahan alam, tetapi juga menikmati sajian kuliner khas yang tidak bisa ditemukan di tempat lain," pungkasnya.

(rfa/nzr)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:52 WIB
TPID Kuponwah Serentak Tanam Cabai dan Komoditas Pangan
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:58 WIB
Pontianak Jadi Tuan Rumah Rakor Penguatan Tata Kelola Data Pusat-Daerah
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:19 WIB
Kuponwah Jadi Senjata Baru Kubu Raya Kendalikan Harga Cabai
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:30 WIB
AKASIA Hadir di Pontianak untuk Layanan Dukcapil yang Lebih Cepat
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:28 WIB
Wakil Wlai Kota Pontianak Terima Lencana Darma Bakti dari Pramuka
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:27 WIB
Wali Kota Pontianak Ajak Pramuka Perkuat Karakter Bangsa
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 22:19 WIB
Wali Kota Pontianak Pastikan Bedah Rumah Norma Dimulai September 2025
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 22:17 WIB
Wali Kota Pontianak: Pengembangan Yuka Dilakukan lewat Kolaborasi
-->