Wagub Aceh Tekankan Profesionalisme dalam Menjalankan Pemerintahan

: Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah SE, silaturahmi dengan seluruh pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemerintah Aceh di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh, pada Senin (17/2/2025). FOTO IST


Oleh MC PROV ACEH, Senin, 17 Februari 2025 | 18:21 WIB - Redaktur: Juli - 121


Banda Aceh, InfoPublik – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menekankan pentingnya soliditas dan profesionalisme dalam menjalankan roda pemerintahan.

Ia meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) bekerja maksimal dalam melayani masyarakat serta mampu mendeteksi dan mengatasi berbagai permasalahan secara cepat dan efektif.

Hal tersebut disampaikan Fadhlullah saat memberikan arahan kepada pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemerintah Aceh dalam pertemuan di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh, Senin (17/2/2025).

“Saya minta semua permasalahan segera dideteksi dan diatasi. Arahan Pak Gubernur kepada saya adalah agar Bapak-Ibu sekalian bekerja sebaik-baiknya,” ujar Fadhlullah.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya dan Gubernur Aceh memberi ruang bagi seluruh aparatur untuk bekerja tanpa kekhawatiran terhadap rotasi jabatan.

Menurutnya, yang terpenting adalah menunjukkan kinerja yang baik dan berorientasi pada kepentingan rakyat. “Pilkada telah usai. Hari ini, kami telah dipercaya rakyat untuk memimpin Aceh selama lima tahun ke depan. Mari kita bekerja dengan baik. Kita satu tim, satu perahu, untuk membawa Aceh ke arah yang lebih baik,” tegasnya.

Selain itu, Fadhlullah mengingatkan kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Ia menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan memperkuat ketahanan keuangan negara agar pembangunan lebih terukur dan berkelanjutan.

Menjelang bulan suci Ramadan, ia juga menyoroti pentingnya stabilitas harga dan ketersediaan barang. Ia meminta dinas terkait untuk memastikan kelancaran pasokan guna mencegah lonjakan harga yang dapat merugikan masyarakat.

“Kita harus mengawal kestabilan pasar menjelang Ramadan. Jangan sampai ada gejolak negatif terkait ketersediaan barang dan harga,” katanya.

Pertemuan ini menjadi momentum awal bagi jajaran Pemerintah Aceh untuk mempererat sinergi dan menyamakan langkah dalam membangun Aceh yang lebih maju. (MC ACEH/01)

 

-->