- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:20 WIB
: Dalam rangkaian Festival Literasi ke-5, Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan mengadakan Lokakarya Menulis Biografi bertema “Jejak Tokoh, Jejak Literasi: Membangun Banjarbaru melalui Kata dan Karya” yang dilaksanakan di Aula Gawi Sabarataan pada Kamis (20/2/2025). - Foto: Mc.Banjarbaru
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Kamis, 20 Februari 2025 | 13:18 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 240
Banjarbaru, InfoPublik – Dalam rangkaian Festival Literasi ke-5, Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan mengadakan Lokakarya Menulis Biografi bertema “Jejak Tokoh, Jejak Literasi: Membangun Banjarbaru melalui Kata dan Karya” yang dilaksanakan di Aula Gawi Sabarataan pada Kamis (20/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengapresiasi para tokoh yang telah berkontribusi dalam pembangunan Kota Banjarbaru sejak dahulu hingga kini. Selain itu, lokakarya ini juga bertujuan untuk mendorong generasi muda dalam menciptakan karya-karya baru yang berkualitas.
Festival Literasi ke-5 ini akan berlangsung selama dua bulan, dan hasil karya penulisan biografi peserta akan dirilis dalam format digital dan dicetak sebagai hadiah dalam rangka perayaan HUT Banjarbaru ke-26 yang akan datang.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Banjarbaru, Slamet Riyadi, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mempertajam kemampuan para penulis dan calon penulis. Ia juga berharap agar karya-karya ini dapat memperkenalkan tokoh-tokoh Banjarbaru kepada generasi mendatang, sekaligus menginspirasi mereka dalam berbagai bidang dan perjuangan hidup.
“Melalui lokakarya ini, kami berharap generasi muda dapat terus mengilhami hal-hal baik dari tokoh-tokoh Banjarbaru, sehingga mereka dapat meneladani semangat dan perjuangan dalam membangun kota ini,” ujar Slamet.
Lokakarya kali ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Albherteine Endah, seorang penulis biografi nasional yang hadir secara daring melalui Zoom, penulis Aliansyah Jumbawuya, dan Nurul Asmayani, seorang pegiat literasi di Kota Banjarbaru. Kegiatan ini merupakan sinergi antara pemerintah, sekolah, komunitas, masyarakat, dan pegiat literasi di Banjarbaru.(jongs-dest/MedCenBJB/eyv)