: Ka Kankemenag Aceh Besar Dr Saifuddin SE memberi sambutan seusai pelantikan Ketu PGMNI Kabupaten Aceh Besar di Aula Dekranasda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (20/02/2025).
Oleh MC PROV ACEH, Jumat, 21 Februari 2025 | 11:11 WIB - Redaktur: Juli - 148
Jantho, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Staf Ahli Bupati Bidang Keistimewaan Aceh, SDM, dan Kerja Sama, Adi Dharma menekankan pentingnya kolaborasi antarorganisasi guru madrasah dan berbagai organisasi lainnya guna memajukan pendidikan di Aceh Besar.
Hal itu disampaikan pada pelantikan Pengurus Daerah (PD) Punggawa Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) Kabupaten Aceh Besar periode 2025-2030, yang berlangsung di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Kamis (20/2/2025).
Adi Dharma berharap agar PGMNI berperan aktif dalam menjaga citra dan peran guru madrasah di masyarakat. “Guru madrasah memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk akhlak dan moral siswa. Kehormatan profesi ini harus dijaga dengan baik,” ujar Adi Dharma.
Ia juga mengajak seluruh organisasi guru di Aceh Besar untuk terus bersatu dan berkolaborasi demi menjaga kualitas pendidikan, terutama dalam mendukung madrasah sebagai pilar utama pembentukan generasi unggul dan berakhlak.
Pelantikan pengurus baru PD PGMNI Aceh Besar dilakukan oleh Ketua Umum PW PGMNI Aceh, Ismaidar MPd. Adriah SAg MA terpilih sebagai Ketua Umum PD PGMNI Aceh Besar periode 2025-2030, bersama dengan Sekretaris Umum Nurul Hikmah dan Bendahara Umum Zahra Nurul Riza, serta 40 anggota lainnya yang membidangi berbagai sektor.
Ismaidar dalam sambutannya, menyoroti tantangan dalam pengelolaan madrasah, terutama efisiensi anggaran. Meskipun demikian, ia optimistis bahwa melalui sinergi dan kebersamaan, visi madrasah yang hebat dan bermartabat dapat terwujud.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Aceh Besar, Saifuddin menekankan pentingnya menjaga keaslian madrasah dan menghindari pengaruh negatif yang dapat menghambat perkembangannya.
Ia berharap agar kepengurusan yang baru dapat menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, serta menjaga identitas dan nilai-nilai keislaman yang menjadi ciri khas madrasah.
Ketua Umum PD PGMNI Aceh Besar yang baru, Adriah, juga mengajak seluruh pengurus yang telah dilantik untuk bekerja dengan ikhlas demi kemajuan pendidikan madrasah.
"Organisasi ini bukan tentang gaji atau bayaran, melainkan dedikasi dan keikhlasan untuk memajukan pendidikan madrasah, baik bagi para guru maupun peserta didik," ungkap Adriah.
Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan berbagai organisasi yang mendukung perkembangan pendidikan di Kabupaten Aceh Besar. Kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam memajukan pendidikan madrasah di daerah tersebut, sebagai bagian integral dalam membentuk generasi penerus bangsa yang unggul dan berbudi pekerti luhur.