- Oleh Wahyu Sudoyo
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:43 WIB
: Ketua DPW Squad Nusantara Didik Nalogo (kiri), melantik kepengurusan DPP Batang di Pendapa.
Oleh MC KAB BATANG, Minggu, 23 Februari 2025 | 18:02 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 526
Batang, InfoPublik – Organisasi Masyarakat (Ormas) Squad Nusantara terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Ketua DPW Squad Nusantara Kabupaten Batang, Didik Nalogo, menegaskan bahwa organisasi ini memiliki visi dan misi sosial kemasyarakatan, salah satunya dengan membagikan pengalaman dan metode berbisnis yang tepat kepada masyarakat.
"Kami ingin menjadi teladan bagi ormas lainnya, agar keberadaan kami memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," ujar Didik saat menghadiri pengukuhan kepengurusan DPC Squad Nusantara Batang di Pendapa Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah pada Sabtu (22/2/2025).
Sebagai contoh nyata, Squad Nusantara telah mendukung permodalan petani bebek petelur untuk mengembangkan usahanya.
"Dengan modal Rp13 juta, petani yang tadinya hanya menghasilkan 100 butir telur per hari bisa meraih keuntungan hingga 10 persen," jelasnya.
Squad Nusantara juga berperan dalam mengurangi angka pengangguran dengan memberikan peluang usaha kepada masyarakat.
"Daripada menjadi peminta-minta, lebih baik belajar berbisnis bersama Squad Nusantara," tegas Didik.
Ke depan, Squad Nusantara berupaya mensinergikan para pelaku UMKM di berbagai daerah dalam satu komunitas ekonomi kerakyatan.
"Misalnya industri telur asin di Brebes, bisa mendapatkan pasokan telur dari Purworejo atau Batang, sehingga masing-masing daerah bisa saling mendukung," tambahnya.
Selain mendukung UMKM, Squad Nusantara juga memiliki konsep unik dalam bersedekah. Jika biasanya sedekah diberikan dalam bentuk makanan langsung, Squad Nusantara justru mengelola dana sedekah untuk bisnis yang lebih berkelanjutan.
"Tidak selamanya sedekah itu harus dibelikan makanan. Kami membiasakan untuk mengelola dana sedekah sebagai modal usaha, sehingga manfaatnya lebih besar dan bisa menciptakan lapangan kerja bagi yang membutuhkan," ungkap Didik.
(MC Batang, Jateng/Heri/Sri Rahayu)