:
Oleh MC PROV ACEH, Selasa, 25 Februari 2025 | 10:53 WIB - Redaktur: Juli - 153
Banda Aceh, InfoPublik - Sri Wahyuni sejak setahun lalu bersama anggotanya mengelola kebun sayur-mayur di Gampong Deah Baro, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.
Di bawah komandonya, Kelompok Wanita Tani (KWT) Peusaho Rakan menanam segala macam jenis sayur-mayur, mulai dari cabai, bawang, tomat, kangkung, bayam, sawi, terong hingga pakcoy dan yang lainnya.
Dengan jumlah anggota hingga 25 orang yang merupakan warga gampong setempat, mereka bercocok tanam di lahan seluas 700 m² yang letaknya berada di tengah permukiman.
“Anggota kami berjumlah 25 orang, semuanya bekerjasama untuk bercocok tanam di lahan ini,” ujar Ketua KWT Peusaho Rakan Gampong Deah Baro, Sri Wahyuni, Senin (24/2/2025)
Menurut Sri, perkebunan ini sengaja dibuat untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga serta meningkatkan perekonomian, bahkan hingga menjalankan program pemerintah dalam mencegah stunting dan Program Makanan Bergizi Gratis.
Setiap proses tanam dan panen, mereka mendapat bimbingan langsung penyuluh yang berasal dari Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DP2KP) Kota Banda Aceh.
Hasil panennya nanti pun dinikmati oleh keluarga sekitar, khususnya anggota kelompok tani. Sementara, sebagian hasil panen lainnya dijual untuk menambah penghasilan mereka sendiri.
“Setiap panen terutama kita bagi kepada anggota, jadi untuk sayur-mayur tidak perlu dipikirkan lagi. Ada juga yang kita jual ke wilayah sekitar secara online, kita tawarkan ke kantor camat, majelis pengajian dan yang lainnya,” ungkap Sri.
Apabila ada yang membutuhkan, dapat menghubungi kami di nomor 081398348440, pungkas Sri Wahyuni.
Perkebunan sayur milik KWT Peusaho Rakan di Gampong Deah Baro pada Senin (24/2/2025) pun resmi sebagai salah satu Pekarangan Pangan Lestari Binaan Bhayangkari Cabang Kota Banda Aceh.
Peresmiannya ditandai dengan panen bersama sekaligus penyemaian bibit tanaman baru yang dihadiri oleh Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli beserta Ketua Bhayngkari Cabang Kota Banda Aceh dan yang lainnya.
Program pekarangan pangan lestari sendiri merupakan program yang digalakkan Polri guna mewujudkan ketahanan pangan nasional, seperti yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ketua Bhayangkari Cabang Kota Banda Aceh, Ny. Shila Fahmi mengatakan, program pangan lestari ini berkolaborasi dengan gugus tugas polri mendukung ketahanan pangan.
Program yang juga melibatkan para istri polisi yang diluncurkan hari ini di antaranya program pekarangan pangan lestari. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan optimalisasi penggunaan lahan guna mendukung ketahanan pangan, sekaligus mendukung swasembada pangan sebagai salah satu prioritas nasional yang dilaksanakan oleh Polresta Banda Aceh.
Selain lokasi yang di Gampong Deah Baro ini, seluruh jajaran Polsek di lingkup Polresta Banda Aceh juga melaksanakan kegiatan yang sama secara serentak. (MC Aceh/01)