Dinas Koperasi UKM Bengkalis Siapkan Rp19 Miliar untuk Pembinaan UMKM pada 2026

:


Oleh MC KAB BENGKALIS, Selasa, 25 Februari 2025 | 22:24 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 283


Bengkalis, InfoPublik – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Koperasi UKM) Kabupaten Bengkalis menggelar Forum Perangkat Daerah guna membahas Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) Tahun 2026 di ruang rapat Kantor Dinas Koperasi UKM, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau pada Selasa (25/2/2025).

Plt Kadis Koperasi UKM, Ismail, menjelaskan bahwa rancangan awal Renja ini disusun untuk mendukung target utama Pemkab Bengkalis, yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah serta menurunkan angka kemiskinan.

"Program dan kegiatan Dinas Koperasi dan UKM pada tahun 2026 akan difokuskan pada pembinaan UMKM, dengan alokasi anggaran sekitar Rp19 miliar. Selain itu, kami juga menyiapkan program satu data UMKM guna mempermudah pemetaan dan pemberdayaan sektor usaha kecil dan menengah di Bengkalis," ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Bengkalis, Fakhtiar Qadri, menekankan bahwa pengembangan UMKM harus selaras dengan karakteristik wilayah pengembangan ekonomi di Bengkalis.

"Misalnya, Pulau Bengkalis sebagai pusat pemerintahan dan pendidikan harus lebih fokus pada penguatan UMKM di sektor kerajinan dan kuliner. Sementara itu, wilayah pesisir Pulau Sumatera seperti Bukit Batu, Siak Kecil, dan Bandar Laksamana lebih cocok untuk pengembangan UMKM berbasis perkebunan dan pertanian," jelasnya.

Ia juga mengusulkan agar Dinas Koperasi UKM lebih aktif dalam program jemput bola, dengan mengakomodasi potensi usaha lokal di setiap daerah.

Dalam kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Bupati yang juga Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bengkalis, Suparjo, memberikan masukan terkait efektivitas program yang dijalankan.

"Sudah dua tahun Forum Perangkat Daerah ini dilakukan di setiap dinas, sehingga kita lebih leluasa dalam membahas rancangan kerja. Namun, perlu dipastikan bahwa program yang dirancang benar-benar terukur dan berkelanjutan," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa program-program yang dibuat harus memiliki target yang jelas dan dilakukan secara konsisten dari tahun ke tahun, sehingga hasilnya dapat terlihat dan dirasakan oleh masyarakat.

"Program yang baik adalah program yang terukur. Jangan sampai target yang direncanakan berbeda dengan yang dieksekusi di lapangan. Selain itu, program harus berkesinambungan, bukan sekadar proyek jangka pendek yang tidak memberikan dampak nyata," pungkasnya.

#DISKOMINFOTIK

 
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:36 WIB
Program 3 Juta Rumah, Berpotensi Dorong Pertumbuhan UMKM
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:16 WIB
Gubernur Riau Terima Penghargaan Prestisius di Ajang Baznas Awards 2025
  • Oleh MC KAB DONGGALA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:49 WIB
Donggala Tampilkan Potensi Wisata dan Produk Lokal di Apkasi Otonomi Expo 2025
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:19 WIB
Dari Pelalawan, Program Jelajah Anak Riau Serukan Stop Perundungan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:43 WIB
Gubernur Riau Dinobatkan sebagai The Best Governor in Green Environment
-->