Stok Ikan Maluku Utara Aman Jelang Ramadan 2025, Produksi Meningkat

Sofifi, Infopublik – Menjelang Ramadan 2025, stok ikan di Maluku Utara dipastikan aman. Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, melakukan pengecekan langsung untuk memastikan ketersediaan ikan di pasar-pasar lokal dan gudang cold storage.

Dalam sidak pasar yang dilakukan di Ternate pada Rabu (26/2/2025), Sarbin menyampaikan bahwa stok ikan masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat, khususnya di wilayah Ternate.

"Saya bersama Sekda melakukan pengecekan langsung ke lapangan, termasuk ke beberapa gudang cold storage PPI Bastiong Ternate. Dari hasil pemantauan, stok ikan masih mencukupi, terutama untuk kebutuhan masyarakat lokal," ujar Sarbin Sehe.

Sementara itu, Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ternate, Kamaruddin, menjelaskan bahwa target produksi ikan di Maluku Utara pada tahun ini ditetapkan sebesar 4.000 ton. Menurutnya, hingga akhir Februari 2025, stok ikan yang tersedia mencapai 700 ton.

"Target produksi kami tahun ini adalah 4.000 ton. Sementara, hingga akhir Februari, stok yang tersedia sudah mencapai 700 ton," kata Kamaruddin. Pada tahun lalu, Maluku Utara berhasil melebihi target produksi yang ditetapkan, dengan total produksi ikan mencapai 4.300 ton, lebih tinggi dari target 3.800 ton.

Dalam hal ekspor, Kamaruddin juga menyebutkan bahwa negara tujuan utama ekspor ikan dari Maluku Utara adalah Vietnam dan Thailand. Ikan tuna menjadi komoditas utama yang diekspor ke kedua negara tersebut. "Komoditas utama yang diekspor adalah ikan tuna," tambah Kamaruddin.

Dengan ketersediaan stok yang mencukupi dan produksi yang meningkat, masyarakat Maluku Utara dapat merasa tenang menjelang bulan Ramadan, sementara sektor perikanan terus berkembang dengan potensi ekspor yang menjanjikan.

MC Tidore