Transformasi Digital Buleleng: Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Diperkuat

Buleleng, InfoPublik – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosanti) Kabupaten Buleleng menggelar Forum Perangkat Daerah untuk membahas rancangan awal Rencana Kerja (Renja) 2026  di Buleleng Command Center (BCC), Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali pada Kamis (27/2/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan program prioritas dengan kebutuhan masyarakat serta kebijakan pembangunan daerah.

Kepala Diskominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan, menegaskan bahwa transformasi digital bukan hanya sekadar tren, tetapi telah menjadi kebutuhan mendesak dalam tata kelola pemerintahan.

"Setiap program yang kita susun harus relevan dengan kebutuhan riil masyarakat serta mendukung efektivitas pemerintahan. Sinergi dengan Musrenbang RKPD tingkat kecamatan serta pokok-pokok pikiran DPRD menjadi kunci utama agar perencanaan yang disusun benar-benar berdampak pada peningkatan layanan digital," ujarnya.

Forum ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah diskusi strategis, tetapi juga sebagai ajang evaluasi capaian program sebelumnya, serta pemantapan indikator dan target kinerja 2026 dalam penerapan e-Government dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Dalam penyusunan Renja 2026, Diskominfosanti telah mengidentifikasi beberapa isu utama yang harus segera diatasi, antara lain:

• Penyebarluasan informasi publik yang masih terbatas.
• Optimalisasi SPBE agar lebih terintegrasi dan efisien.
• Peningkatan kualitas pengelolaan data statistik sektoral.
• Penguatan keamanan komunikasi dan informasi pemerintah.

Sebagai solusi, Diskominfosanti merancang beberapa program unggulan, seperti:

• Peningkatan akses informasi publik yang lebih inklusif.
• Penguatan infrastruktur digital untuk mendukung layanan pemerintahan.
• Integrasi data statistik guna mewujudkan perencanaan berbasis data akurat.
• Pengokohan sistem keamanan informasi dan persandian.

Kegiatan itu, menjadi momentum penting bagi perangkat daerah dan pemangku kepentingan dalam merumuskan solusi inovatif untuk mempercepat transformasi digital di Buleleng.

"Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, kami optimistis bahwa 2026 akan menjadi era baru bagi pemerintahan digital di Buleleng, yang lebih transparan, efisien, dan inovatif," pungkas Suwarmawan.

(MC Kab. Buleleng/Mdy)