TMMD ke-123: TNI Bangun Beronjong di Desa Hagu Bireuen untuk Cegah Longsor

:


Oleh MC PROV ACEH, Senin, 3 Maret 2025 | 09:39 WIB - Redaktur: Juli - 160


Bireuen, InfoPublik – Warga Desa Hagu, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, kini dapat bernapas lega berkat upaya TNI dalam mengatasi ancaman longsor dan erosi yang sering kali menghantui desa mereka.

Setiap musim penghujan, derasnya aliran sungai dan tingginya curah hujan menjadi tantangan besar bagi warga setempat, yang berpotensi merusak pemukiman dan lahan pertanian. Namun, kini ada harapan baru setelah percepatan pemasangan bronjong oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123.

Pada hari pertama umat Muslim Indonesia menjalankan ibadah puasa Ramadan, para prajurit Kodam Iskandar Muda tetap bersemangat menjalankan tugas mulia ini. Mereka bahu-membahu membangun beronjong dengan menyusun batu dalam anyaman kawat baja, yang diharapkan mampu melindungi desa dari ancaman longsor dan erosi.

Proyek pemasangan beronjong ini menjadi prioritas utama dalam program TMMD kali ini, yang juga menjadi simbol kepedulian TNI terhadap masyarakat.

Komandan Satgas TMMD ke-123, Letkol Inf Ade Munandar menegaskan bahwa pemasangan beronjong bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur, tetapi juga bentuk nyata kepedulian TNI terhadap warga.

"Beronjong ini bukan sekadar tumpukan batu dan kawat, tetapi simbol perlindungan dan kepedulian kami terhadap warga. Kami ingin memastikan bahwa Desa Hagu lebih aman dan lebih siap menghadapi musim penghujan," ungkapnya.

Upaya ini bertujuan agar masyarakat Desa Hagu dapat menjalani kehidupan lebih tenang dan terlindung dari ancaman bencana alam. Dengan perlindungan yang lebih kuat, diharapkan warga tidak lagi dihantui kekhawatiran akan longsor yang dapat merusak rumah dan lahan pertanian mereka.

Selain pembangunan beronjong, Satgas TMMD juga aktif membangun kebersamaan dengan masyarakat. Semangat gotong royong terlihat di lapangan, di mana warga yang sebelumnya khawatir kini mulai tersenyum dan berpartisipasi langsung dalam proses pembangunan. Mereka bekerja bersama prajurit TNI dengan penuh antusiasme, membantu pekerjaan sesuai kemampuan masing-masing.

Kehadiran Satgas TMMD di Desa Hagu tidak hanya menghadirkan pembangunan fisik, tetapi juga memberikan rasa aman dan optimisme kepada warga. Mereka kini merasa lebih yakin bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi tantangan alam.

Pemasangan beronjong yang terus berlangsung di Desa Hagu diharapkan segera rampung dan menjadi tameng yang kuat bagi masyarakat. Dengan adanya perlindungan ini, warga bisa menjalani aktivitas sehari-hari tanpa rasa khawatir terhadap bahaya longsor. TNI, melalui Kodam Iskandar Muda, berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, membantu mengatasi berbagai persoalan dan kesulitan yang dihadapi rakyat.

Satgas TMMD ke-123 adalah contoh nyata dari pelaksanaan salah satu butir Delapan Wajib TNI, yaitu “mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.” Kodam Iskandar Muda selalu berpegang pada prinsip bahwa "Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak," yang menjadi pedoman dalam setiap pengabdian prajurit TNI kepada rakyat.

TMMD ke-123 di Desa Hagu menjadi bukti bahwa pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis gotong royong dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi berbagai tantangan di daerah. Dengan semangat kebersamaan, Satgas TMMD berkomitmen untuk terus berjuang demi kesejahteraan rakyat, mengabdi tanpa pamrih untuk kemajuan bangsa dan negara.

 

-->