: Bupati Aceh Besar Muharram Idris dan Wabup Drs Syukri foto bersama satuan tugas swasembada pangan Provinsi Aceh diruangkerjanya, Kota Jantho, Jum'at (14/03/2025).
Oleh MC PROV ACEH, Sabtu, 15 Maret 2025 | 06:18 WIB - Redaktur: Juli - 200
Jantho, InfoPublik - Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, menyatakan dukungannya terhadap program Asta Cita Ketahanan Pangan yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Program ini bertujuan untuk mencapai swasembada pangan di Indonesia, yang diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dalam audiensi yang berlangsung di ruang kerjanya di Kota Jantho pada Jumat (14/3/2025), Muharram Idris menegaskan komitmen Kabupaten Aceh Besar untuk mendukung upaya pemerintah dalam memastikan ketahanan pangan nasional.
"Aceh Besar berkomitmen dan akan saling bahu-membahu untuk mendukung upaya ketahanan pangan nasional, Asta Cita Bapak Presiden Prabowo, melalui swasembada pangan," ujar Bupati Aceh Besar.
Audiensi tersebut dihadiri oleh Tim Satgas Swasembada Pangan Provinsi Aceh yang dipimpin oleh Kepala Pusat Standar Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan, DR. drh Agus Susanto.
Dalam kesempatan ini, juga turut hadir Kepala LPSI Ruminansia Kecil, Muhammad Syawal, beserta beberapa perwakilan dari Tim Satgas, seperti Cindy Azzahrah Sagala, Novrico Setia Wibowo, dan Nandi Hendriana.
Dari pihak Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, turut mendampingi Bupati Muharram Idris Wakil Bupati Syukri, Plt Sekda Bahrul Jamil, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H. M. Ali, serta Kepala Dinas Pertanian Jakfar dan jajaran Dinas Pertanian.
Setelah pertemuan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar, menjelaskan bahwa tujuan utama audiensi adalah untuk menyelaraskan program dan strategi dalam meningkatkan Luas Tambah Tanam (LTT) dan Oplah di Aceh Besar. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendukung upaya swasembada pangan dan meningkatkan ketahanan pangan di tingkat nasional.
"Kami membahas berbagai upaya dalam rangka mendorong peningkatan Luas Tambah Tanam sebagai langkah strategis untuk swasembada pangan Aceh, serta upaya bersama memperkuat ketahanan pangan nasional," kata Jakfar.
Pemerintah Aceh Besar juga menyadari pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan para pemangku kepentingan di sektor pertanian untuk mencapai tujuan tersebut. Peningkatan produktivitas pangan dan kesejahteraan petani diharapkan dapat dicapai melalui kolaborasi ini.
Jakfar juga menekankan pentingnya optimalisasi lahan rawa dan peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) sebagai kunci untuk memastikan keberlanjutan sektor pertanian.
Ia menambahkan bahwa dengan dukungan teknologi, pelatihan, dan inovasi, produktivitas pertanian di Aceh Besar dapat meningkat secara signifikan, menjaga stabilitas pangan di wilayah tersebut.
Melalui langkah-langkah strategis ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berharap dapat mempercepat pencapaian tujuan swasembada pangan dan memberikan kontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor terkait, Aceh Besar berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi untuk ketahanan pangan Indonesia yang lebih kuat dan mandiri.