Larasati Probolinggo: Angkat UMKM dan Seni Lokal, Gaet Wisatawan Lewat Kuliner dan Hiburan

: Kolaborasi Rasa dan Seni, Event Larasati Bakal Digelar Tiap Bulan


Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Senin, 14 April 2025 | 16:23 WIB - Redaktur: Juli - 257


Probolinggo, InfoPublik -Suasana Jalan Panglima Sudirman, Jumat malam (11/4/2025), tampak berbeda. Puluhan stan angkringan dan panggung hiburan berdiri rapi di sepanjang jalan, mulai dari depan Rumah Jabatan Wali Kota Probolinggo hingga pertigaan rumah makan Sumber Hidup.

Cahaya lampu warna-warni menambah syahdu suasana malam dalam gelaran LARASATI – Jelajah Rasa dan Nikmati Seni, persembahan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispopar) Kota Probolinggo.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara pelaku UMKM, khususnya usaha angkringan, dan pegiat seni lokal. Tujuannya adalah memberikan ruang promosi sekaligus mendongkrak perekonomian masyarakat dan sektor pariwisata lokal.

Kepala Dispopar Kota Probolinggo, Rachma Deta Antariksa, menyampaikan bahwa event LARASATI akan digelar rutin setiap bulan di lokasi berbeda. Hal ini merupakan bentuk dukungan terhadap program 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo, khususnya dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata kota.

“Kami ingin menghadirkan ruang interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam suasana yang santai dan informal. Anak muda zaman sekarang suka nongkrong, jadi kita fasilitasi sambil tetap mengangkat budaya dan kuliner lokal,” ujarnya.

Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, yang hadir langsung di lokasi, menyampaikan kekagumannya atas antusias masyarakat yang memadati acara. Ia bahkan mengusulkan agar LARASATI masuk dalam Kalender Event Wisata Kota Probolinggo dan dikelola secara profesional oleh Event Organizer (EO).

“Pariwisata itu tidak hanya wisata alam, tetapi juga seni, budaya, dan kuliner khas daerah. Event seperti ini bisa menjadi magnet bagi wisatawan, terutama yang sedang atau akan ke Gunung Bromo. Kita harap Probolinggo jadi tujuan singgah wisata,” jelas Aminuddin.

Hal senada disampaikan oleh dua wisatawan asal Argentina, Nola dan Bardy, yang merasa terkesan bisa menikmati pertunjukan budaya dan kuliner khas Probolinggo saat singgah sebelum berkunjung ke Bromo.

Larassati (32), pemilik Angkringan Arto Moro, mengaku bersyukur bisa bergabung dalam event ini. Dalam satu malam, ia berhasil menjual 450 porsi makanan dengan harga terjangkau mulai Rp3.000-an. “Senang banget, event ini benar-benar membantu UMKM kayak saya. Harapannya bisa diadakan rutin minimal sebulan sekali,” harapnya.

Sebanyak 26 stan angkringan meramaikan acara ini, yang juga diisi oleh pertunjukan seni seperti musik keroncong dari Keroncong Tentrem, Pelangi Band, Sinergy Music Entertainment, pertunjukan sulap oleh Firmansyah, dan demo memasak oleh Chef Jo BJBR.

Acara turut dihadiri Ketua TP PKK Kota Probolinggo, Sekretaris Daerah, Forkopimda, Kepala OPD, BPS, Direktur RSUD, perwakilan perbankan, dan pegiat seni setempat.

 

Berita Terkait Lainnya

-->