RSUD TBSI Naik Kelas jadi Tipe C

: Menkes RI Budi Gunadi Sadikin bersama Gubernur Kalbar Ria Norsan dan Bupati Kubu Raya Sujiwo memencet tombol sirine menandai pembangunan RSUD TBSI dimulai dengan anggaran Rp 170 miliar, bersumber dari Dana Alokasi Umum, program Asta Cita yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto. (ird/mcKubuRaya)


Oleh MC KAB KUBU RAYA, Rabu, 16 April 2025 | 18:50 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 282


Sungai Raya, InfoPublik  - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuan Besar Syarif Idrus (TBSI) Kabupaten Kubu Raya ini resmi naik kelas dari rumah sakit tipe D Pratama menjadi tipe C.

Dalam acara peletakan Pertama Program Hasil Terbaik (PHTC) Quick Win peningkatan kualitas RSUD TBSI Bupati Kubu Raya Sujiwo mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Republik Indonesia yang telah memberikan perhatian khusus pada Quick Win Peningkatan Program Kualitas RSUD.

"Saya mewakili masyarakat Kabupaten Kubu Raya menyampaikan terima kasih kepada bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan perhatian yang luar biasa terhadap kebijakan beliau dalam Quick Win nya, yaitu berupa pembangunan rumah sakit berikut dengan alat kesehatan dan pendukung lainnya," ujarnya, Rabu (16/4/2025).

Sementara Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa sudah terdapat pendidikan hospital base yang mana pendidikan tersebut berada langsung di Rumah Sakit.

"Jadi basisnya bukan di universitas tetapi ada di rumah sakit. Karena rumah sakit kita ada 3.200 kalau fakultas kedokteran ada 90 an, dengan demikian bisa membuka lebih banyak," katanya.

Dengan adanya pendidikan tersebut, sambung, Menkes membuka kesempatan dokter spesialis lebih banyak lagi. Kemudian metode rekrutmen tersebut menggunakan afirmasi dari rumah sakit yang belum mempunyai dokter spesialis.

"Bukan berdasarkan seperti rekrutmen dokter spesialis biasa yg dipilih oleh poligium atau fakultas kedokteran," jelasnya.

Dikatakannya dengan memberikan beasiswa bagi pendidikan tersebut di Indonesia ataupun Luar Negeri,  kemudian ia berharap adanya pendidikan dokter spesialis tersebut diharapkan dari putra-putri daerah. (I/P/mc kuburaya/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

-->