Wali Kota Probolinggo Kunjungi Sanggar Batik Wasis Unik, Apresiasi Karya Pembatik Lokal

Probolinggo, InfoPublik – Komitmen pelestarian budaya lokal terus digaungkan Pemerintah Kota Probolinggo. Salah satu wujud nyatanya terlihat dari kunjungan Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, ke Sanggar Batik Wasis Unik di Kelurahan Jati, Selasa (22/4/2025).

Kunjungan ini menjadi bentuk dukungan terhadap industri batik tulis khas Probolinggo yang mengusung nilai seni dan budaya tinggi.

Didampingi Kepala Bappeda Litbang Dyah Rini Sajekti, camat, dan lurah setempat, Wali Kota Aminuddin mengapresiasi kreativitas dan eksistensi para pembatik lokal.

Ia secara khusus mengagumi karya Wasis dan sang istri, Unik, pemilik sanggar yang telah mengembangkan motif batik khas Probolinggo yang unik dan bernilai seni tinggi.

“Saya sangat terkesan dengan keunikan batik karya Wasis. Saya berharap batik ini dapat menjadi bagian dari destinasi wisata budaya di Probolinggo, di mana wisatawan bisa merasakan langsung pengalaman membatik,” ujar Dokter Amin, sapaan akrabnya.

Wasis, warga asli Probolinggo, memulai usahanya sejak 1996 sebagai penjahit dan pengrajin bordir. Pada 2011, atas dorongan pemimpin daerah saat itu, ia mulai mengembangkan batik tulis. Bersama sang istri, ia mendirikan Sanggar Batik Wasis Unik, gabungan dari nama mereka berdua. Sejak itu, usaha batik mereka berkembang pesat dan dikenal luas.

Produk yang dihasilkan sangat beragam, mulai dari pakaian batik, udeng (penutup kepala khas), sepatu batik, hingga bordir. Semua dikerjakan secara manual dengan melibatkan 30 pengrajin dari wilayah Probolinggo dan sekitarnya. Pasar batik Wasis kini telah menjangkau berbagai kota besar seperti Malang, Surabaya, Bandung, Jakarta, hingga ke luar negeri seperti Malaysia dan Mesir.

Harga batik di Sanggar Wasis Unik cukup terjangkau, mulai dari Rp100.000-an. Motif batiknya memadukan unsur tradisional dan modern dengan ciri khas isen-isen yang menjadikan setiap karya unik dan penuh makna.

Produk batik Wasis bisa dibeli langsung di rumah produksi di Jati, di gerai Dekranasda, maupun secara online melalui marketplace. Sanggar ini juga berkomitmen membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan ekonomi kreatif masyarakat.

Wasis telah meraih sejumlah penghargaan, termasuk Juara 1 lomba desain batik tingkat Jawa Timur pada 2010, serta Juara 2 dan 3 lomba desain batik tingkat Kota Probolinggo pada 2024. Penghargaan ini membuktikan kualitas dan daya saing produk batik asal Probolinggo di kancah regional maupun nasional.

Kunjungan Wali Kota Aminuddin diakhiri dengan melihat langsung proses pembuatan batik serta berdialog dengan para pengrajin. Ini menjadi bentuk dukungan nyata bagi pelestarian budaya lokal sekaligus penguatan ekonomi kreatif Kota Probolinggo.