Batam Dorong Industri Masuk Lighthouse Industri, Perkuat Transformasi Digital dan Energi Berkelanjutan

Batam, InfoPublik – Pemerintah Kota Batam mendorong sektor industri lokal untuk menjadi bagian dari Lighthouse Industri, yaitu perusahaan-perusahaan yang menjadi teladan dalam penerapan teknologi canggih dan prinsip Industri 4.0.

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, melalui Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, dalam acara Schneider Electric Innovation Day Batam 2025 yang digelar di Batam Marriott Hotel Harbour Bay, Rabu (23/4/2025).

“Atas nama Pemerintah Kota Batam, saya mengapresiasi terselenggaranya acara ini. Batam siap menjadi bagian penting dalam ekosistem inovasi dan energi masa depan,” ujar Jefridin.

Ia menambahkan, pertumbuhan industri di Batam sangat dipengaruhi oleh kesiapan dalam adopsi teknologi dan transformasi digital. Oleh karena itu, Pemkot Batam terus mendorong kolaborasi lintas sektor dan inovasi berkelanjutan untuk menunjang pertumbuhan sektor industri.

“Kami berharap dukungan dari para investor dan pelaku industri terus mengalir, khususnya dalam mendukung digitalisasi industri di Kota Batam. Kami juga berharap Schneider Electric bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam mengembangkan teknologi berkelanjutan,” imbuhnya.

Batam kini telah tumbuh sebagai salah satu pusat industri, logistik, dan perdagangan terbesar di Indonesia. Dengan lokasi strategis yang berbatasan langsung dengan Singapura dan berada di jalur pelayaran internasional, Batam semakin diperkuat posisinya sebagai gerbang investasi internasional.

“Sesuai dengan visi Kota Batam sebagai kota madani yang inovatif, berkelanjutan, dan berbudaya, kami terus maksimalkan potensi Batam menjadi pusat investasi dan pariwisata terdepan di Asia Tenggara,” jelas Jefridin.

Acara Schneider Electric Innovation Day Batam 2025 mengusung tema “Make a Sustainable Impact with Digitalization”. Tujuan utamanya adalah mendorong transformasi digital serta efisiensi energi untuk mendukung pencapaian target keberlanjutan nasional.

Berbagai pembahasan dilakukan mengenai bagaimana digitalisasi dapat mengoptimalkan efisiensi energi dan menciptakan keberlanjutan bisnis, terutama di Batam sebagai kota industri yang dinamis. Acara ini diikuti oleh pelaku industri, media, dan investor dari berbagai sektor.

Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting seperti: Dr. Setia Diarta, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin RI, Imam Soejoedi, Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro, Kementerian Investasi/BKPM, Irfan Syakir Widyasa, Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK BP Batam, Martin Setiawan, President Director Schneider Electric Indonesia dan Timor Leste, Tonny Hendro Kusumo  Industry Business VP Schneider Electric Indonesia  Kodrat Sutarhadiyanto, Plant Director Schneider Electric Manufacturing Batam  Perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sejumlah pelaku usaha di Kota Batam.

Dengan inisiatif ini, Batam semakin menunjukkan komitmennya sebagai kota industri yang adaptif, berkelanjutan, dan siap bersaing secara global dalam era digital.