- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:52 WIB
: TP-PKK Pontianak Gelar Inovasi SEPEDA PKK Serentak se-Pontianak | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Minggu, 27 April 2025 | 07:41 WIB - Redaktur: Untung S - 368
Pontianak, InfoPublik - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pontianak meluncurkan program inovatif Setia Peduli Daerah (SEPEDA) yang secara khusus ditujukan untuk meningkatkan kesehatan dan ketangguhan lansia di wilayah setempat.
Program yang digelar serentak di seluruh kecamatan se-Kota Pontianak itu menjadi wujud nyata semangat gotong royong yang menjadi salah satu dari 10 Nilai Pokok PKK.
Ketua TP PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie menjelaskan bahwa SEPEDA merupakan bagian dari program 100 Hari Kerja TP PKK yang berfokus pada pemberdayaan keluarga, khususnya para lansia.
"Melalui inovasi ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan ketangguhan lansia," ujar Yanieta saat peluncuran program di Halaman Kantor Camat Pontianak Selatan, Sabtu (26/4/2025).
Program SEPEDA PKK Pontianak mencakup berbagai kegiatan terintegrasi seperti senam bersama, gotong royong lingkungan, bakti sosial, pemeriksaan kesehatan rutin, serta pelatihan tanggap bencana. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk memastikan lansia di Kota Pontianak dapat hidup sehat, bahagia, dan tetap produktif di masyarakat.
"Kami berkomitmen menciptakan lansia yang mandiri dan berkontribusi bagi pembangunan kota," tambah Yanieta.
Salah satu peserta program, Masnah (71), mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan itu. "Meski sudah lansia, saya tetap semangat ikut senam dan gotong royong. Setiap bulan juga rutin periksa kesehatan di posyandu lansia," tutur warga Kecamatan Pontianak Selatan ini. Ia menambahkan bahwa berbagai kegiatan yang diadakan kader PKK memberikan banyak manfaat bagi para lansia.
TP PKK Kota Pontianak terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program inovatif dan berkelanjutan. Program SEPEDA diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan lansia yang efektif, sekaligus memperkuat nilai-nilai gotong royong di tengah masyarakat. (humas-pkkpontianak/Jemi Ibrahim)