- Oleh Wahyu Sudoyo
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:43 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 29 April 2025 | 15:54 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 283
Padang, Infopublik — Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Padang bersiap untuk "naik kelas" melalui strategi digitalisasi dan kemitraan yang kini menjadi fokus utama Pemerintah Kota Padang dan Kementerian Koperasi dan UKM RI. Hal ini ditegaskan dalam acara peresmian Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Provinsi Sumatra Barat serta peluncuran program Creator Lab Juragan UMKM di Padang, Senin (28/4/2025).
Wakil Menteri UMKM RI, Helvi Yuni Moraza, menyampaikan bahwa untuk mendorong UMKM naik kelas, penguasaan teknologi digital dan kemampuan menjalin kemitraan harus menjadi prioritas. “Digitalisasi adalah kunci untuk memperluas promosi produk UMKM. Tanpa itu, sulit bersaing di pasar yang semakin dinamis,” tegasnya.
Asisten II Setdako Padang, Didi Aryadi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan bahwa program-program pusat sangat selaras dengan program unggulan (progul) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang.
“Kerja sama dengan platform digital nasional yang disiapkan Kementerian UMKM sangat mendukung percepatan realisasi progul UMKM naik kelas di Padang,” jelas Didi, didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, Fauzan Ibnovi.
Didi menambahkan, Pemko Padang sudah membangun pondasi yang kuat, mulai dari pendataan, kurasi, hingga inkubasi pelaku UMKM di berbagai sektor. “Kami sudah punya database dan telah melakukan proses kurasi serta inkubasi. Sekarang tinggal optimalisasi digitalisasinya. Kami yakin UMKM Padang siap bersaing,” pungkasnya.
Program Creator Lab Juragan UMKM diharapkan menjadi ruang akselerasi baru bagi pelaku UMKM lokal untuk memahami strategi branding, pemasaran digital, hingga pengelolaan usaha secara profesional dan modern.
Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya Pemko Padang mewujudkan ekosistem UMKM yang tangguh, adaptif, dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.