Pemkab Temanggung Dorong Integrasi Data Desa Lewat Program Desa Cantik

Temanggung, Infopublik- Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Temanggung menggelar Sosialisasi dan pembinaan Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) untuk wilayah Kecamatan Tembarak bertempat di Balai Desa Menggoro, Tembarak, Temanggung, pada Senin (28/4/2025).

Kepala Dinas Kominfo Temanggung, Gotri Wijianto Wuriatmojo, menegaskan bahwa Pemkab Temanggung mendukung penuh integrasi data dari desa melalui platform web desa, sebagai bagian dari upaya menyukseskan program nasional Satu Data Indonesia.

"Diskominfo selalu mendukung penuh untuk seluruh layanan dalam integrasi data, utamanya dari desa. Jadi, nanti akan ada interoperabilitas antara data yang dikelola Perangkat Daerah dan data yang dikelola desa, akan selalu sama. Inilah cikal bakal, embrio Satu Data Indonesia," kata dia.

Gotri menambahkan, Diskominfo berperan dalam membangun sistem data terintegrasi, termasuk penyediaan data center, jaringan, dan tenaga programmer.

"Kami menyediakan ‘rumah’ berupa sistem agar data dapat didigitalisasi dan divisualisasikan dalam bentuk statistik, grafik, hingga pembaruan data secara berkala,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Temanggung, Henri Wagiyanto, menjelaskan bahwa program Desa Cantik telah berjalan sejak 2022 dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas statistik perangkat desa.

Ia berharap pemerintah desa memahami konsep statistik, termasuk cara merencanakan, mengumpulkan, memverifikasi, hingga menyajikan data.

Henri menyebutkan bahwa BPS telah menyiapkan tim pembina desa yang telah dilatih secara khusus oleh BPS pusat dan provinsi. Mereka akan menularkan ilmunya kepada para agen statistik desa hingga Mei dan Juli mendatang.

Menurut dia, agen statistik ini menjadi ujung tombak pemutakhiran data di tingkat desa.

Kegiatan sosialisasi tidak hanya dilakukan secara luring, tetapi juga daring melalui kanal YouTube BPS Temanggung, agar seluruh desa di Kabupaten Temanggung dapat mengakses materi yang disampaikan.

Dengan adanya program Desa Cantik, diharapkan kualitas data di tingkat desa semakin akurat dan dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran.

(Chy, Ekp)