: Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Malang Diah Ayu Kusuma Dewi (tengah) bersama TPID Kota Malang mengikuti rakornas secara daring dari Ruang Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang/ MC Malang.
Oleh MC KOTA MALANG, Rabu, 30 April 2025 | 08:47 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 182
Malang, Info Publik- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memastikan bahwa stok dan harga komoditas pangan strategis seperti bawang merah dan cabai rawit saat ini dalam kondisi stabil.
Hal ini disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi, saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) secara daring dari Ruang Ngalam Command Center (NCC), Balai Kota Malang, Senin (28/4/2025).
Meskipun situasi relatif terkendali, jelas dia, Pemkot Malang tetap berkomitmen untuk terus menjalankan arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar.
“Meski saat ini bahan-bahan bergejolak tadi kondisinya terkendali di Kota Malang, akan tetapi sesuai dengan arahan tadi, kita akan terus lakukan pengawasan dan pemantauan terhadap stabilitas dan ketersediaan bahan pokok di pasar,” tegasnya.
Langkah ini sejalan dengan upaya nasional untuk mengantisipasi potensi inflasi, terutama di tengah momentum Ramadan dan Hari Raya Idulfitri yang cenderung mendorong peningkatan permintaan komoditas.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) secara historis inflasi selalu terjadi pada bulan April. Hal ini ditambah dengan beberapa momen penting pada April 2025 diantaranya bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
Secara umum di minggu ke-4 April 2025 terdapat 18 provinsi yang mengalami kenaikan IPH dengan penyumbang terbesarnya bawang merah dan cabai rawit.
Pemerintah daerah pun diminta untuk terjun langsung ke pasar guna melakukan pemantauan terhadap stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok daerah serta perkembangan inflasi daerah.