: Penyerahan hadiah lomba dari panitia kepada salah satu siswa yang juara. (Foto : Ferdy Jemaun)
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Rabu, 30 April 2025 | 19:00 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 290
Labuan Bajo, InfoPublik - Toleransi harus diajarkan pada anak-anak sejak dini, hingga kelak mereka bisa hidup berdampingan secara damai dengan orang yang berbeda suku dan berbeda agama. Pengajaran tidak cukup dengan Pendidikan formal di sekolah, tetapi juga di luar sekolah. Salah satunya melalui Lomba Pidato.
Penjelasan ini disampaikan ketua Panitia kegiatan Lomba Pidato Tingkat SD/MI atau sederajat, se-Kabupaten Manggarai Barat, Gerardus Suandi, di Labuan Bajo.
Lomba Pidato dengan tema ‘Toleransi Hidup Antarumat Beragama’, kata Gerardus, itu diikuti oleh 42 siswa SD yang berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Manggarai Barat dan dilangsungkan di Aula Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi Labuan Bajo, Selasa (29/04/2025).
Melalui kegiatan ini, lanjut Gerardus, anak-anak diajak untuk turut aktif dalam berupaya untuk merawat nilai-nilai toleransi, sehingga hidup yang rukun dan damai dapat bersemi di mana-mana.
Pada kegiatan lomba ini, para peserta menyampaikan gagasan mereka dengan penuh semangat. Semua materi mengarah pada kesimpulan yang sama bahwa merawat toleransi begitu penting untuk menghindari konflik karena perbedaan.
Kegiatan lomba ini diinisiasi oleh salah satu Kelompok Basis Gerejawi dalam Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo dan didukung penuh oleh Densus 88 AT Polri Satgaswil NTT serta LSM Wahana Visi Indonesia yang berkarya di Manggarai Barat.
Sejumlah piala dan piagam yang telah disiapkan oleh panitia, kemudian diserahkan kepada para siswa yang ditetapkan sebagai pemenang oleh dewan juri. Para pemenang lomba pidato itu, adalah :
Juara I : Mitzi Vania Lucretaya Trizie (SDK St. Yosefa Labuan Bajo, Kecamatan Komodo)
Juara II : Deliana Jehambut (SDK St. Familia, Kecamatan Komodo)
Juara III : Putu Ayu M.A. Dharmayasa (SD Lentera Harapan, Kecamatan Komodo)
Juara Haparan I : Maria Saveriana Loyola (SDN I Labuan Bajo, Kecamatan Komodo)
Juara Harapan II : Lusia Saranovti Yurdit (SDI Wae Nakeng, Kecamatan Lembor)
Juara Harapan III : Katarina Wulandari Mbahung (SDN Peri, Kecamatan Lembor)
Lomba pidato anak-anak SD dengan tema toleransi ini mendapat apresiasi dari sejumlah pihak, termasuk kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Manggarai Barat, Yohanes Hani.
Menurut Kadis Yohanes, kegiatan lomba ini menjadi salah satu media yang paling efektif untuk menanamkan kesadaran anak-anak akan pentingnya merawat toleransi. Selain itu, tentu saja untuk mengasah kemampuan, keberanian dan karakter anak-anak untuk menyampaikan gagasanya di depan umum.
“Sebab hal-hal seperti itu tidak diajarkan secara khusus kepada anak-anak di sekolah. Jadi, kegiatan lomba ini semacam latihan bagi anak-anak untuk mengasah kemampuan dan keberanian berbicara di depan umum,” jelas Kadis Hani, seraya mengucapkan terima kasih kepada para penyelenggara kegiatan.(MC Kabmanggaraibarat/Tian Candra-IKP Kominfo)