- Oleh MC KAB PULANG PISAU
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:15 WIB
: Foto Bersama Saat Kegiatan Berlangsung Foto : Fiqri
Oleh Kab Gunung Mas, Rabu, 30 April 2025 | 19:08 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 228
Kuala Kurun, InfoPublik – Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Gumas, Letus Guntur, menyampaikan pentingnya inovasi sebagai fondasi utama dalam menciptakan peradaban yang maju dan produktif. Ia menegaskan bahwa tanpa inovasi, sebuah daerah akan tertinggal dari yang lain.
"Dalam konteks pemerintah daerah, inovasi sangat berdampak pada kemajuan. Daerah yang tidak berinovasi akan tertinggal jauh dibanding daerah lainnya," ujar Letus Guntur saat menghadiri Workshop Inovasi Daerah Tahun 2025 di Aula Bapperida Gumas, Rabu (30/4/2024).
Ia menyoroti capaian Kabupaten Gumas dalam indeks inovasi yang dinilai oleh Kementerian Dalam Negeri melalui program Innovative Government Award (IGA).
Pada 2021, Gumas berada di posisi ke-345 dari 415 kabupaten/kota dengan status tidak inovatif, naik menjadi peringkat 159 pada 2022 dengan status inovatif, kemudian turun lagi ke peringkat 325 pada 2023.
Namun pada tahun 2024, Gumas kembali naik ke peringkat 158 dengan status inovatif.
"Naik-turunnya peringkat menunjukkan bahwa penerapan inovasi di Kabupaten Gunung Mas belum konsisten. Iklim inovasi belum menjadi budaya di tempat kerja kita," tandasnya.
Ia menekankan pentingnya komitmen kepala perangkat daerah dalam menerapkan prinsip satu perangkat daerah, satu inovasi setiap tahun agar penilaian IGA Tahun 2025 dapat ditingkatkan.
Sementara itu, Kepala Bapperida Gumas yang diwakili oleh Sekretaris Bapperida, Pridledi, menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan menyamakan persepsi seluruh perangkat daerah terkait pentingnya inovasi, sekaligus memfasilitasi pengisian data dukung untuk aplikasi IGA Kemendagri.
"Tujuan kegiatan ini adalah agar para inovator dan operator memahami cara melengkapi dokumen serta data dukung sesuai indikator penilaian pada aplikasi IGA. Ini penting untuk mendukung peningkatan indeks inovasi daerah yang menjadi indikator kinerja utama pemerintah daerah," ungkapnya.
(MC Gunung Mas/Muhammad Fiqri Baihaqi)