Kerja Sama Strategis: Gumas dan BRIN Bangun Fondasi Ilmu Pengetahuan Daerah

: Foto bersama Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Dr. Yopi dan Bupati Gumas, Jaya Samaya Monong


Oleh Kab Gunung Mas, Jumat, 2 Mei 2025 | 19:56 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 301


Kuala Kurun, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai bagian dari upaya mempercepat pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Penandatanganan Nota Kesepakatan Sinergi (NKS) dilakukan langsung oleh Bupati Gumas, Jaya Samaya Monong, dan Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Yopi, di Gedung B.J. Habibie, Jakarta pada Rabu (30/4/2025).

"Kerja sama ini bertujuan untuk menyinergikan sumber daya dan kompetensi dalam mendukung riset, pengembangan, serta penerapan teknologi di Kabupaten Gunung Mas demi kesejahteraan masyarakat," ungkap Bupati Jaya.

Adapun ruang lingkup kerja sama meliputi:

  • Pemanfaatan teknologi pengolahan emas ramah lingkungan untuk pertambangan rakyat (IPR/WPR)
  • Penyusunan Rencana Induk Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Daerah (RIPJ-PID)
  • Pengelolaan sumber daya genetik (SDG) pertanian dan indikasi geografis produk lokal

Bupati menyampaikan bahwa teknologi ramah lingkungan dalam pengolahan hasil tambang menjadi langkah penting untuk menekan dampak ekologis sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan kontribusi ekonomi daerah.

"Kami harap, pemanfaatan komoditas emas ini juga dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gunung Mas," imbuhnya.

Ia menambahkan, dokumen RIPJ-PID akan menjadi panduan utama dalam memanfaatkan IPTEK untuk peningkatan daya saing dan tata kelola pembangunan daerah, sejalan dengan arah kebijakan nasional.

Sementara itu, pengelolaan SDG dan Indikasi Geografis bertujuan menjaga kelestarian sumber genetik lokal, mendorong inovasi berbasis pengetahuan tradisional, dan melindungi hak komersial atas produk khas daerah.

"Indikasi Geografis tidak hanya mencegah pemalsuan produk, tetapi juga memberi nilai tambah ekonomi bagi komoditas pertanian khas Gunung Mas," tegas Bupati.

(MC Gunung Mas/Muhammad Fiqri Baihaqi)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB GUNUNG MAS
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:09 WIB
Pemkab Gunung Mas Gelar GPM, Beras 5 Kg Dijual Rp60 Ribu
  • Oleh MC KAB GUNUNG MAS
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:00 WIB
Program Cek Kesehatan Gratis: Gunung Mas Jadi Contoh Implementasi di Kalteng
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 08:38 WIB
Dishub Malra Resmikan Kantor Baru, Layanan Transportasi Kian Efisien
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Minggu, 24 Agustus 2025 | 17:26 WIB
Bupati Tegaskan Kayong Utara Siap Jadi Daerah Inovatif dan Berdaya Saing
  • Oleh MC KAB GUNUNG MAS
  • Senin, 18 Agustus 2025 | 18:32 WIB
Malam Resepsi Kenegaraan Tutup Rangkaian HUT ke-80 RI di Gunung Mas
  • Oleh MC KAB GUNUNG MAS
  • Senin, 18 Agustus 2025 | 18:29 WIB
Bupati Gunung Mas: HUT ke-80 RI Momentum Refleksi dan Inovasi Daerah
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Minggu, 17 Agustus 2025 | 15:14 WIB
BRIN Tegaskan Kedaulatan Teknologi sebagai Makna Kemerdekaan
  • Oleh MC KAB GUNUNG MAS
  • Sabtu, 16 Agustus 2025 | 14:49 WIB
Hari Kemerdekaan Jadi Momentum Kembangkan Kreativitas Anak Usia Dini
-->