: Gubernur Banten, Andra Soni melepas Kejuaraan Road Race Piala Gubernur Banten Daytona UDRM Independent Cup 2025 di Sirkuit Non Permanen KP3B Curug, Kota Serang, Minggu (4/5/2025)/ Biro Adpimpro Banten.
Oleh MC PROV BANTEN, Minggu, 4 Mei 2025 | 22:08 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 321
Banten, InfoPublik- Gubernur Banten Andra Soni secara resmi melepas Kejuaraan Road Race Piala Gubernur Banten Daytona UDRM Independent Cup 2025 yang digelar di Sirkuit Non Permanen KP3B Curug, Kota Serang, Minggu (4/5/2025).
Pelepasan dilakukan pada kelas tambahan Yamaha RX King, yang menjadi balapan pembuka. Dalam kelas ini, Jafar Munir Alfaruq dari Subang berhasil meraih podium utama, disusul oleh Muhammad Nurdianta asal Jakarta di posisi kedua, dan Damar Api Yoga, pebalap tuan rumah dari Banten, meraih podium ketiga.
Andra Soni menegaskan bahwa kehadirannya bukan sekadar membuka acara, melainkan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap bakat-bakat otomotif lokal.
Ia menyampaikan bahwa ajang ini tidak hanya kompetisi, tetapi juga ruang silaturahmi para pecinta otomotif dari berbagai daerah.
"Terpenting ini bukan hanya sekedar kompetisi tetapi juga ajang silaturahim bagi anak-anak muda yang hobi otomotif dari seluruh daerah," kata Andra.
Ia menyatakan bahwa potensi generasi muda di bidang otomotif harus didukung. Pihaknya pun akan menyiapkan sirkuit permanen agar mereka bisa berkembang secara maksimal.
"Potensi ini harus kita dukung, karena kedepan kita akan menghadapi bonus demografi generasi emas. Itu akan bisa tercapai manakala dari sekarang kita siapkan dengan sungguh-sungguh," ujarnya.
Meski demikian, ia menekankan pentingnya keselamatan dalam pelaksanaan kompetisi. Standar Operasional Prosedur (SOP) keselamatan adalah hal utama.
"Setelah itu, dukungan lainnya akan kami siapkan,” tambahnya.
Panitia acara memberikan rompi khusus kepada Gubernur sebagai bentuk apresiasi atas dukungannya terhadap olahraga balap motor di Banten.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Banten, Tb. Roy Fakhrurozi, turut menyambut baik komitmen pemerintah.
Ia berharap rencana pembangunan sirkuit permanen dapat segera direalisasikan. Selama ini even road race hanya mengandalkan dukungan swasta.
Jika sudah ada sirkuit permanen, jelas dia, peminatnya pasti akan lebih ramai, dan pembinaan terhadap pebalap lokal bisa lebih maksimal.
Ajang ini tidak hanya diikuti oleh pebalap dari Banten, tetapi juga dari berbagai daerah seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Kalimantan. Hal ini menandakan tingginya antusiasme terhadap olahraga balap motor di Tanah Air.
"Apalagi nanti kalau kita mempunyai sirkuit permanen, pasti akan lebih ramai lagi, serta kita bisa lebih optimal dalam melakukan pembinaan terhadap para pembalap lokal untuk bertanding di even nasional, " kata dia.
(Mills/MC Prov Banten)