Generasi Muda Diminta Berperan Aktif dalam Penyusunan Ranperda Sistem Pangan Manggarai Barat

: Kepala Bappeda Manggarai Barat, Peter A. Rasyid saat menyampaikan sambutan. (Foto : Ferdy Jemaun)


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Selasa, 6 Mei 2025 | 08:12 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 603


Labuan Bajo, InfoPublik – Konsorsium Pangan Bernas bersama Forum Multi-Pihak (MSF) Kabupaten Manggarai Barat menggelar Konsultasi Publik untuk membahas Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Sistem Pangan di Kabupaten Manggarai Barat. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Cakrawala Hotel Zasgo Labuan Bajo pada Senin (5/5/2025).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Manggarai Barat, Peter A. Rasyid, menekankan pentingnya partisipasi generasi muda dalam proses penyusunan Ranperda ini. Menurutnya, generasi muda memiliki peran strategis sebagai penggerak utama dalam sistem pangan daerah.Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan

“Orang muda harus memanfaatkan momen ini dengan maksimal. Harus ada banyak masukan yang bersumber dari orang muda dalam naskah akademik ini,” ujar Peter.

Lebih lanjut, Peter menegaskan bahwa regulasi yang mengatur sistem pangan di Manggarai Barat harus mencerminkan suara dan aspirasi generasi muda.

Konsultasi Publik ini juga dihadiri oleh anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Manggarai Barat, yaitu Kanisius Jehadut, Marten Warus, Anton Aron, dan Dewi Suryani. Mereka memberikan apresiasi terhadap inisiatif Koalisi Pangan Bernas yang memfasilitasi kegiatan ini.

Marten Warus menyatakan, “Inisiatif untuk menyusun Peraturan Daerah tidak hanya datang dari DPRD dan Pemerintah, tetapi juga dari LSM. Ini menunjukkan kolaborasi yang baik dalam pembangunan daerah.”

Selain itu, Kanisius Jehadut berharap semangat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian terus digalakkan, mengingat sektor ini memiliki potensi besar dalam pembangunan ekonomi daerah.

Ferdy Mau Manu, perwakilan dari Koalisi Pangan Bernas, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan kebijakan sistem pangan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami berharap Ranperda ini dapat menjadi landasan yang kuat dalam mewujudkan sistem pangan yang adil dan berkelanjutan di Manggarai Barat,” ujar Ferdy.

Konsultasi Publik ini juga menghadirkan Gunawan, selaku penyusun naskah akademik Ranperda tentang Sistem Pangan di Kabupaten Manggarai Barat, sebagai narasumber tunggal.

Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang konstruktif dan aplikatif dalam penyusunan Ranperda, serta mendorong keterlibatan aktif generasi muda dalam pembangunan sistem pangan daerah.

Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, legislatif, masyarakat sipil, dan generasi muda, diharapkan sistem pangan di Manggarai Barat dapat berkembang menjadi lebih inklusif, berkelanjutan, dan mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara optimal. (MC Manggarai Barat-EfjE)

 

Berita Terkait Lainnya

-->