- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:52 WIB
: Edi Kamtono Apresiasi Kehadiran Damkar Swasta | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Selasa, 6 Mei 2025 | 15:13 WIB - Redaktur: Untung S - 298
Pontianak, InfoPublik – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono secara resmi melantik Pemadam Kebakaran (Damkar) Mitra Khatulistiwa sebagai damkar swasta ke-48 di Kota Pontianak. Peresmian yang berlangsung di Jalan Karya Baru, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan pada Senin (5/5/2025) ini menandai bertambahnya kekuatan penanganan kebakaran di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Kamtono menyampaikan apresiasi atas inisiatif masyarakat mendirikan damkar swasta. "Keberadaan Mitra Khatulistiwa sangat membantu pemerintah dalam penanganan darurat kebakaran dan bencana lainnya," ujar Wali Kota.
Ia berharap fasilitas itu dapat terus ditingkatkan baik dari segi peralatan maupun kompetensi personil.
Pemkot Pontianak melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan menyelenggarakan program pelatihan khusus bagi petugas damkar swasta. "Kami ingin memastikan semua petugas memiliki keterampilan memadai dalam menangani berbagai jenis bencana," jelas Kamtono.
Selain pelatihan, pemerintah juga menyiapkan bantuan peralatan seperti pipa pemadam dan alat keselamatan untuk mendukung operasional damkar swasta.
Rico Sugioto, Ketua Damkar Mitra Khatulistiwa, menjelaskan bahwa pendirian unit ini merupakan respon atas tingginya kasus kebakaran di Pontianak. "Kami ingin berkontribusi dalam mengurangi risiko kebakaran, khususnya di wilayah Pontianak Selatan," terang Sugioto.
Saat ini, damkar baru tersebut telah dilengkapi dengan satu unit kendaraan kecil, tiga unit alat portable, dan peralatan khusus untuk lokasi sempit.
Dengan bertambahnya Damkar Mitra Khatulistiwa, Kota Pontianak kini memiliki 48 damkar swasta yang tersebar di berbagai kecamatan. Keberadaan fasilitas-fasilitas ini menjadi penunjang penting bagi damkar pemerintah dalam memberikan respon cepat terhadap insiden kebakaran di seluruh penjuru kota.(prokopim/Jemi Ibrahim)