: Bupati Sergai, H. Darma Wijaya menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Sumut 2025–2029 dan RKPD 2026, di Aula Raja Inal Siregar, Medan, Senin (5/5/2025)/ MC Sergai.
Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Selasa, 6 Mei 2025 | 22:10 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 223
Medan, InfoPublik- Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menyatakan dukungan penuh terhadap target investasi sebesar Rp100 triliun per tahun yang dicanangkan oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.
Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Bupati Sergai, H. Darma Wijaya, usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Sumut 2025–2029 dan RKPD 2026, yang digelar di Aula Raja Inal Siregar, Medan, Senin (5/5/2025).
“Konsep kolaborasi investasi yang digagas Pak Gubernur sangat relevan dengan potensi unggulan dan visi pembangunan Sergai. Kami siap mendukung melalui penguatan sektor strategis, inovasi peningkatan PAD, serta pengelolaan BUMD bersama agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Darma Wijaya.
Menurutnya, arus investasi yang meningkat akan memperkuat struktur ekonomi daerah dan secara langsung berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui penciptaan lapangan kerja yang lebih luas.
Ia juga menyambut baik langkah penggabungan pengelolaan aset Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), seperti PDAM, yang dinilai mampu mempercepat pemenuhan infrastruktur dasar, khususnya kebutuhan air bersih di wilayah-wilayah yang masih kekurangan.
“Dengan semangat kolaborasi, kami optimistis berbagai target pembangunan daerah dapat tercapai, mulai dari peningkatan pertumbuhan ekonomi, pengurangan angka kemiskinan, hingga perbaikan kualitas lingkungan hidup,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Sumut Bobby Nasution dalam arahannya menekankan pentingnya inovasi untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia menyatakan bahwa pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan juga harus dibarengi dengan terobosan nyata seperti penguatan BUMD bersama dan optimalisasi sektor unggulan daerah.
Bobby memaparkan sejumlah sasaran utama pembangunan Sumatera Utara dalam lima tahun ke depan, di antaranya peningkatan pertumbuhan ekonomi dari 5,03 persen menjadi 7,6 persen, peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita menjadi Rp115,3 juta, penurunan tingkat pengangguran terbuka menjadi 4,74 persen, dan penurunan angka kemiskinan menjadi 2,82 persen.
Fokus lainnya adalah peningkatan indeks modal manusia, pemerataan pendapatan, dan kualitas lingkungan hidup.
Musrenbang ini turut dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Sumut dan dirangkai dengan penandatanganan nota kesepahaman strategis antara Pemprov Sumut dengan sejumlah pihak, seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Kementerian Hukum dan HAM, serta BPJS Ketenagakerjaan.
Kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk memperkuat fondasi pembangunan berkelanjutan di daerah.
(Media Center Sergai/Julia)