- Oleh MC KAB SUMENEP
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:08 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Rabu, 7 Mei 2025 | 01:52 WIB - Redaktur: Ismadi Amrin - 214
Sumenep, InfoPublik - Guna menciptakan lingkungan pesantren yang aman dan ramah santri, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep Abdul Wasid, secara resmi meluncurkan Layanan Pesantren Sharing dan Peduli (PSP), di Aula Pondok Pesantren Assadad, Kecamatan Ambunten, Senin (6/5/2025).
“PSP ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjadikan pesantren sebagai ruang aman dan nyaman bagi santri. Dengan layanan ini, kami berharap tidak ada lagi ruang bagi kekerasan, perundungan, maupun pelecehan di lingkungan pesantren,” kata Abdul Wasid saat sambutannya di acara tersebut.
Peluncuran inovasi tersebut turut didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), juga Pengasuh Pondok Pesantren Assadad.
Layanan PSP merupakan inovasi dari Seksi PD Pontren Kemenag Sumenep yang bertujuan untuk membangun ruang dialog dan pendampingan bagi para santri, khususnya dalam menghadapi isu kekerasan fisik, verbal, perundungan, serta berbagai bentuk pelecehan di lingkungan pesantren.
Abdul Wasid menegaskan pentingnya kolaborasi dan kepedulian lintas sektor, dalam menjaga marwah pesantren sebagai lembaga pendidikan berbasis nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.
Layanan PSP digagas melalui kerja sama antara Kemenag Sumenep, Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU), serta Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Cabang Sumenep.
“Kolaborasi ini memungkinkan hadirnya tenaga ahli dari kalangan psikolog yang siap memberikan edukasi, konsultasi, hingga pendampingan psikologis bagi para santri dan pengasuh,” imbuhnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Assadad, KH. Muhammad Thaifur Aliwafa, menyambut baik peluncuran layanan tersebut. Menurutnya, hadirnya PSP menjadi angin segar dalam upaya menjaga kesehatan mental dan spiritual para santri.
Dengan diluncurkannya layanan PSP, Kemenag Sumenep menunjukkan komitmennya dalam menciptakan sistem pendidikan pesantren yang lebih manusiawi dan progresif. (Rilis-Mujib/ismi/Han/Fer)