Dorong KEK Pulau Rangsang dan Hilirisasi Sagu, Pemkab Meranti Temui Menko Perekonomian

:


Oleh MC KAB MERANTI, Rabu, 7 Mei 2025 | 09:28 WIB - Redaktur: Juli - 251


Selatpanjang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terus bergerak aktif memperjuangkan dukungan pusat demi memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.

Salah satu upaya strategis ini diwujudkan melalui pertemuan resmi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, yang berlangsung di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (6/5/2025).

Bupati Kepulauan Meranti, H. Asmar, yang diwakilkan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Randolph Willy Hutauruk, menyampaikan sejumlah usulan pembangunan dan peningkatan daya saing ekonomi daerah perbatasan, khususnya Pulau Rangsang yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura.

“Pulau Rangsang sangat potensial dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis logistik, perkapalan, dan komoditas lokal. Dukungan infrastruktur seperti jalan dan pelabuhan sangat krusial dalam mempercepat kemajuan kawasan ini,” ujar Randolph di hadapan Menko Airlangga.

Selain KEK, Pemkab Meranti juga meminta dukungan pembangunan jembatan penghubung Pulau Tebingtinggi dengan Pulau Sumatra, sebagai solusi membuka keterisolasian dan mempercepat konektivitas antarwilayah. Studi kelayakan untuk proyek strategis ini telah disiapkan, namun realisasi fisik masih menunggu dukungan konkret dari pemerintah pusat.

Dalam pertemuan itu, Randolph juga menyampaikan permohonan fasilitasi hibah lahan milik PT Pelindo di Tanjung Harapan, Selatpanjang, yang kini digunakan sebagai Pasar Modern. Keberadaan pasar tersebut dinilai memberi dampak signifikan terhadap perputaran ekonomi lokal.

Hal yang tak kalah penting, Pemkab Meranti juga menyoroti persoalan hilirisasi komoditas unggulan sagu, yang selama ini hanya diolah hingga bentuk basah.

Randolph menegaskan perlunya dukungan dalam pengembangan industri pengolahan sagu hingga produk akhir seperti tepung kering dan diversifikasi produk turunan sagu.

Sebagai daerah penghasil sagu terbesar di dunia, kami butuh dukungan pusat untuk hilirisasi sagu. Ini penting untuk meningkatkan pendapatan daerah dan ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Pertemuan ini dilaksanakan bersamaan dengan kunjungan Gubernur Riau Abdul Wahid serta kepala daerah se-Provinsi Riau. Sebagai penutup agenda, seluruh kepala daerah menyerahkan dokumen resmi usulan daerah, yang diterima langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

 

Berita Terkait Lainnya

-->