- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:52 WIB
: Thematic Academy berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Rabu, 7 Mei 2025 | 16:41 WIB - Redaktur: Untung S - 232
Pontianak, InfoPublik – Dalam upaya membangun kesadaran digital sejak usia dini, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia melalui Balai Pengembangan SDM dan Penelitian (BPSDMP) menggelar program edukasi keamanan siber yang menyasar siswa SMP di Kota Pontianak.
Program bertajuk Thematic Academy dengan tema Basic Cyber Security itu merupakan langkah strategis untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan siswa dalam menjaga keamanan data dan berinternet secara aman dan bertanggung jawab.
Tahun ini, program edukasi cyber security SMP tersebut dilaksanakan berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak. Sebanyak 60 siswa-siswi SMP dari berbagai sekolah di Pontianak mengikuti pelatihan yang digelar di SMP Negeri 2 Pontianak pada Rabu (7/5/2025).
Ketua Tim Thematic Academy Komdigi, Dede Mahmudah, menegaskan pentingnya pendidikan keamanan siber sejak dini. Menurutnya, usia 13 hingga 15 tahun adalah momen tepat untuk memberikan wawasan tentang bagaimana menjaga keamanan data pribadi di internet, serta mengajarkan penggunaan teknologi secara aman dan sehat.
“Penggunaan internet yang sudah merambah ke seluruh kalangan, termasuk pelajar SMP, menuntut adanya pemahaman yang kuat agar mereka tidak menjadi korban kejahatan siber maupun penyalahgunaan data,” ujarnya.
Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pemahaman undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), etika berinternet, hingga keamanan informasi, jaringan, dan aspek fisik yang mendukung keamanan digital. Program itu diharapkan menjadi fondasi awal dalam membentuk karakter digital yang bertanggung jawab di kalangan pelajar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Sri Sujiarti, menyambut baik inisiatif ini sebagai bagian dari transformasi digital dalam dunia pendidikan. Ia menekankan bahwa pembelajaran berbasis digital kini menjadi kebutuhan utama, sehingga siswa harus dibekali dengan pengetahuan keamanan digital agar dapat memanfaatkan teknologi secara optimal dan aman.
“Program ini tidak hanya bermanfaat bagi peserta secara individu, tetapi juga memperkuat institusi pendidikan dalam menghadapi era digital,” jelas Sri.
Lebih jauh, Sri berharap edukasi keamanan siber ini dapat menanamkan karakter positif pada siswa dalam menggunakan internet. Dengan bekal pengetahuan yang tepat, siswa di Pontianak diharapkan mampu membentengi diri dari dampak negatif dunia maya dan mampu memilah informasi yang baik dan tidak baik.
“Penguatan karakter ini sangat penting agar anak-anak dapat bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi dan menjadi generasi digital yang cerdas,” tutupnya.
Program pelatihan cyber security untuk pelajar SMP di Pontianak ini merupakan bagian dari upaya Komdigi dalam menyiapkan sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan digital di masa depan, mendukung visi Indonesia Emas melalui pendidikan keamanan siber yang terintegrasi sejak dini. (kominfo/Rezqy Septy Yoza)