Wagub Aceh Minta Akses Tol untuk Jemaah Haji Dibuka Khusus selama Musim Haji 2025

: Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Dr. Ir. Zulkifli, saat menggelar rapat bersama Kepala SKPA/Biro terkait dalam rangka membahas progres pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum di Ruang Rapat Wakil Gubernur Aceh, Banda Aceh, Jumat (9/5/2025).


Oleh MC PROV ACEH, Sabtu, 10 Mei 2025 | 15:59 WIB - Redaktur: Juli - 269


Banda Aceh, InfoPublik – Demi memastikan kelancaran perjalanan calon jemaah haji Embarkasi Aceh 2025/1446 H, Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, secara resmi menyurati Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk meminta pembukaan akses sementara ruas tol Padang Tiji–Seulimeum.

Akses ini dinilai sangat penting untuk mempercepat dan mempermudah pergerakan jemaah dari berbagai daerah menuju Asrama Haji Banda Aceh.

Surat resmi dengan Nomor: 600.1.12/5322 tertanggal 9 Mei 2025 tersebut menjadi langkah strategis Pemerintah Aceh dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para calon jemaah haji.

Jalan tol yang melintasi kawasan Sibanceh ini diharapkan dapat digunakan secara terbatas dengan sistem buka-tutup, mengingat proyek tersebut masih dalam tahap akhir penyelesaian.

“Pemerintah Aceh menekankan pentingnya kelancaran akses tol sebagai bagian dari pelayanan terbaik kepada jemaah, agar mereka bisa menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien,” ujar Fadhlullah, di ruang kerjanya, Jumat (9/5/2025).

Jadwal keberangkatan jemaah haji Embarkasi Aceh berlangsung mulai 17 Mei hingga 30 Juni 2025, sementara pemulangan dijadwalkan antara 27 Juni hingga 9 Juli 2025. Untuk itu, informasi terkait waktu melintas jemaah akan disampaikan kepada pengelola tol secara berkala, terutama pada H-1 sebelum keberangkatan.

Langkah ini mencerminkan sinergi antara Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat dalam memastikan kesiapan infrastruktur jelang musim haji, serta bentuk nyata komitmen Pemerintah Aceh dalam memberikan layanan publik terbaik, khususnya bagi jemaah haji.

Pemerintah juga mengharapkan dukungan dari Badan Pengatur Jalan Tol dan pihak pelaksana proyek agar kebijakan akses terbatas ini bisa segera direalisasikan tanpa mengganggu proses finishing jalan tol.

 

-->