:
Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Rabu, 14 Mei 2025 | 08:04 WIB - Redaktur: Juli - 192
Palangka Raya, InfoPublik - Kondisi cuaca di wilayah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah dalam berapa hari terakhir cenderung panas. Potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dikhawatirkan bisa kembali terjadi.
"Tentu penguatan sistem deteksi dini sebagai langkah awal pencegahan bencana harus dilakukan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya melalui dinas dan instansi terkaitnya," ungkap Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, Selasa (13/5/2025).
Lebih lanjut dikatakannya, penanganan karhutla membutuhkan sinergi dari berbagai pihak. Terutama bergerak bersama dalam pencegahan dan penanganan karhutla secara komprehensif dan terkoordinasi.
Di sisi lain, kerja sama lintas sektor mulai dari pemerintah, aparat penegak hukum, relawan, hingga masyarakat, sangat diperlukan untuk memperkuat pengawasan di wilayah rawan karhutla.
"Harus disadari, karhutla berdampak luas tidak hanya terhadap lingkungan, tetapi juga mengganggu kesehatan, proses belajar-mengajar, serta melemahkan roda perekonomian di daerah terdampak," ucapnya.
Tidak hanya itu jelas Subandi, langkah teknis di lapangan seperti edukasi masyarakat juga merupakan kunci utama. Begitupun sosialisasi tentang bahaya karhutla dan larangan membakar lahan perlu dilakukan secara rutin dan menyeluruh.
"Terlepas dari itu kami imbau masyarakat agar tidak lengah dan lebih berhati-hati dalam menghadapi musim kemarau. Berperan aktif dalam pencegahan kathutla. Terutama bagi pemilik lahan agar tidak membakar lahan saat kemarau," tandasnya. (MC. Kota Palangka Raya.1)