:
Oleh MC KAB GRESIK, Rabu, 14 Mei 2025 | 08:11 WIB - Redaktur: Juli - 200
Gresik, InfoPublik - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Gresik, Asluchul Alif, menekankan pentingnya inovasi dalam tata kelola masjid agar lebih profesional, akuntabel, dan ramah terhadap pengunjung serta generasi muda.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri pelantikan bersama dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) sejumlah organisasi keislaman di Masjid Agung Gresik, Selasa (13/5/2025).
Acara ini melibatkan Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI), Korps Muballighah, Perhimpunan Remaja Masjid (Prima), Badan Koordinasi Majelis Ta’lim Masjid (BKMM), serta Lembaga Mualaf Center (eLMC) Kabupaten Gresik.
“Masjid perlu dikelola secara modern dan terbuka, agar tidak hanya menjadi tempat ibadah ritual, tapi juga pusat kegiatan positif dan pembinaan generasi muda,” ujar Dokter Alif, sapaan akrabnya.
Ia menegaskan, DMI sebagai mitra strategis pemerintah daerah memegang peran penting dalam aspek spiritual, sosial, dan pemberdayaan masyarakat. Masjid dinilai mampu berkontribusi dalam menekan angka kenakalan remaja dan perceraian melalui program-program edukatif dan kegiatan kekinian.
Alif menyampaikan keprihatinan terhadap meningkatnya kasus pernikahan dini, kenakalan remaja, dan perceraian di Gresik. Ia mengajak DMI dan organisasi terkait untuk aktif membekali generasi muda dengan nilai-nilai agama dan moral.
“Masjid harus menjadi ruang ekspresi yang islami, kreatif, dan produktif bagi anak muda,” tegasnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, terdapat 1.213 masjid di Kabupaten Gresik yang tersebar di 18 kecamatan. Jumlah ini menjadi potensi besar dalam pengembangan pendidikan keagamaan, ekonomi umat, dan akhlak masyarakat.
Dalam acara ini turut hadir Ketua DPRD Gresik M. Sahrul Munir, Pimpinan Wilayah DMI Jawa Timur Dr. KH. M Sudjak, Ketua MUI Kabupaten Gresik KH. Ainur Rofiq, serta sejumlah tokoh agama dan pejabat daerah lainnya.
Alif berharap pengurus baru yang dilantik dapat menjalankan amanah dengan penuh keikhlasan dan semangat pengabdian demi kemajuan umat dan kemaslahatan masyarakat.