- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:52 WIB
: Pesan Wali Kota di Usia 50 Tahun PDAM Tirta Khatulistiwa | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Rabu, 14 Mei 2025 | 18:47 WIB - Redaktur: Untung S - 244
Pontianak, InfoPublik – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan komitmennya untuk mendorong Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa dalam meningkatkan kualitas dan respons pelayanan air bersih bagi masyarakat.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri syukuran 50 tahun PDAM yang dirangkaikan dengan apel pagi di halaman kantor PDAM, Rabu (14/5/2025).
Edi mengapresiasi capaian PDAM Tirta Khatulistiwa yang telah melayani 89 persen penduduk Kota Pontianak. Meski belum mencapai target 100 persen sesuai arahan Millenium Development Goals (MDGs), ia meminta jajaran PDAM terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih warga. "Ini capaian yang tidak mudah tanpa komitmen bersama," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya respons cepat terhadap keluhan masyarakat, terutama terkait air keruh atau distribusi yang tidak lancar. Menurutnya, masalah ini sering disebabkan oleh pipa tua yang perlu diperbarui. "Pipa yang sudah tua rentan pecah dan bocor. Kita akan evaluasi dan lakukan peremajaan secara bertahap," jelas Edi.
Saat ini, tingkat kebocoran air PDAM mencapai 30,01 persen. Wali Kota meminta agar angka ini ditekan di bawah 30 persen, bahkan menargetkan di bawah 20 persen. "Kebocoran harus terus dikurangi untuk efisiensi dan kualitas layanan," tegasnya.
Di sisi teknis, Edi menyoroti pentingnya peningkatan kualitas air baku melalui kolaborasi dengan pemerintah provinsi. Selain itu, pembenahan sistem distribusi, termasuk peningkatan kapasitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) Nipah Kuning, juga menjadi prioritas. "Kita sedang menyelesaikan proyek IPA Nipah Kuning dan beberapa instalasi lain yang perlu ditingkatkan," tambahnya.
Dengan pertumbuhan penduduk Kota Pontianak yang mendekati 700 ribu jiwa, kebutuhan air bersih semakin mendesak. Edi menegaskan, air bersih adalah fondasi kesehatan masyarakat. "Jika airnya bersih dan sehat, warga pun akan hidup lebih sehat dan produktif," pungkasnya.
Upaya ini diharapkan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan PDAM Tirta Khatulistiwa sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Pontianak. (prokopim/Jemi Ibrahim)