Penilaian Administrasi Dorong Profesionalisme KWT Makmur Jaya Sleman

Sleman, InfoPublik- Penilaian administrasi terhadap Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur Jaya di Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Sleman menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran akan pengelolaan organisasi yang tertib, transparan, dan profesional.

Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, Liem Astuti menjelaskan bahwa penilaian ini tidak hanya fokus pada aspek administrasi, tetapi juga menyasar evaluasi kelembagaan dan pengelolaan keuangan kelompok.

Menurut dia, proses ini penting sebagai bagian dari pembinaan dan penguatan kapasitas organisasi agar KWT terbiasa bekerja secara mandiri dengan sistem yang dapat dipertanggungjawabkan.

“Evaluasi akan membentuk budaya organisasi yang adaptif, terbuka terhadap kritik membangun, dan siap berkembang. Ini menjadi landasan penting dalam menarik perhatian mitra, termasuk lembaga swasta, untuk menjalin kerja sama atau dukungan pendanaan,” kata Liem, pada Kamis (15/5/2025).

Ia menyatakan bahwa penilaian di bidang keuangan juga menjadi sorotan penting, untuk memastikan bahwa setiap pemasukan dan pengeluaran kelompok tercatat dengan rapi serta dapat dipertanggungjawabkan.

Menurut dia, transparansi ini menjadi dasar penting dalam membangun kepercayaan anggota, mitra, sekaligus memperkuat posisi kelompok dalam pengajuan program bantuan pemerintah.

Selain menilai administrasi, evaluasi juga melihat sejauh mana kegiatan KWT berkontribusi dalam peningkatan kapasitas anggota, pemanfaatan lahan pekarangan, produksi pangan rumah tangga, hingga kesejahteraan ekonomi keluarga.

Hasil evaluasi ini diharapkan menjadi dasar dalam memperbaiki dan menyempurnakan program yang dijalankan.

Pemerintah Kalurahan Banyuraden yang diwakili oleh Ulu-Ulu Sulung Pramono turut menyambut baik pelaksanaan penilaian ini.

Ia menyebut kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sleman dalam memperkuat peran perempuan dalam pembangunan pertanian dan ketahanan pangan.

“Semoga evaluasi ini dapat menjadi titik tolak bagi KWT Makmur Jaya untuk berkembang secara kelembagaan, baik dalam aspek perencanaan, pelaksanaan kegiatan, hingga administrasi yang berkelanjutan,” ujar Sulung.

Ia juga menambahkan, Pemerintah Kalurahan siap mendukung pengembangan kelompok melalui fasilitasi pelatihan, pengembangan produk, dan promosi hasil pertanian lokal.

Dengan penilaian dan evaluasi yang menyeluruh ini, KWT Makmur Jaya diharapkan mampu menjadi kelompok percontohan di tingkat kalurahan maupun kabupaten dalam mewujudkan pertanian rumah tangga yang mandiri dan berkelanjutan.

(Adnan Nurtjahjo | KIM Pararta Guna Gamping)