- Oleh MC KAB SIAK
- Selasa, 24 September 2024 | 21:28 WIB
: Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan sambutan sekaligus menutup event bantengan di Madyopuro/ MC Malang.
Oleh MC KOTA MALANG, Senin, 19 Mei 2025 | 11:09 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 207
Malang, InfoPublik- Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengapresiasi penyelenggaraan Exhibition Bantengan Madyopuro Bersatu 2025 serta deklarasi damai paguyuban bantengan di Lapangan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Sabtu (17/5/2025). Acara ini diikuti 11 kelompok bantengan se-Kelurahan Madyopuro.
Wahyu menilai kegiatan ini merupakan salah satu langkah penting dalam melestarikan seni budaya tradisional lokal.
Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Malang dalam mendukung upaya pelestarian seni budaya, termasuk seni pertunjukan bantengan yang sarat makna kearifan lokal.
“Bantengan bukan sekadar seni pertunjukan, tetapi simbol kearifan lokal yang memukau dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif,” kata dia.
Wali Kota juga menyampaikan bahwa kesenian bantengan telah tampil dalam Musyawarah Nasional (Munas) VII APEKSI 2025 di Surabaya, sebagai bukti bahwa seni ini layak menjadi kebanggaan Kota Malang.
Selain itu, Wahyu menyoroti dampak ekonomi dari kegiatan budaya semacam ini, khususnya terhadap pelaku UMKM lokal yang memanfaatkan momentum acara untuk meningkatkan omzet.
“Setiap gelaran seperti ini selalu menjadi peluang bagi pelaku usaha untuk memasarkan produknya,” jelasnya.
Mengenai deklarasi damai oleh paguyuban bantengan, Wahyu menyebutnya sebagai langkah strategis dalam menghapus stigma negatif terhadap pertunjukan bantengan.
“Kami ingin masyarakat melihat bantengan sebagai kesenian yang menampilkan atraksi secara aman, nyaman, menghibur, dan menarik,” tegasnya.
Sementara itu, panitia kegiatan Kuncoro Adi menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi simbol persatuan dan kekompakan warga Madyopuro.
“Kami berharap dukungan dari Pemkot Malang terus berlanjut agar para pelaku seni bantengan semakin diakui,” ujarnya.
(cah)