P2MW 2025: Mahasiswa UMRI Didorong Jadi Pelopor Wirausaha Berbasis Riset

:


Oleh MC PROV RIAU, Senin, 19 Mei 2025 | 15:57 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 188


Pekanbaru, InfoPublik – Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar Sosialisasi Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Tahun 2025 di Auditorium Kampus Utama Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Senin (19/05/2025).

Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan meningkatkan partisipasi dalam program nasional.

Wakil Rektor III UMRI, Jufrizal Syahri, memberikan dukungan penuh terhadap keterlibatan mahasiswa.

“Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi amal jariyah dan membawa prestasi tak terlupakan bagi mahasiswa kita,” ujar Jufrizal.

Ia menekankan pentingnya keseriusan dalam menyusun proposal, mengingat dinamika kebijakan nasional yang terus berkembang. Tahun ini, UMRI telah mengajukan 12 proposal P2MW, menunjukkan tingginya minat serta tantangan seleksi yang semakin ketat.

“Ini bukan alasan untuk patah semangat, justru jadi tantangan agar bisa berprestasi lebih maksimal,” ujarnya.

Jufrizal juga menekankan pentingnya memahami pedoman nasional agar setiap proposal benar-benar sejalan dengan arah kebijakan pemerintah.

Sementara itu, Juri nasional P2MW, Julita Saidi, menegaskan bahwa status keaktifan mahasiswa dan orisinalitas produk menjadi syarat mutlak dalam seleksi P2MW. “Mahasiswa harus terdaftar aktif di PDDikti dan tidak sedang mengajukan pendanaan dari program sejenis,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa setiap mahasiswa hanya boleh terlibat dalam satu kelompok usaha, yang terdiri dari 3–5 orang. Setiap tim hanya boleh mengikuti P2MW sebanyak dua kali dalam tahun yang berbeda dan harus memilih satu kategori usaha serta satu tahapan perkembangan.

Julita juga menyoroti pentingnya orisinalitas ide usaha. “Produk yang diajukan harus dikembangkan sendiri oleh mahasiswa, bukan waralaba, reseller, atau usaha keluarga,” jelasnya. Bahkan, lebih baik jika ide usaha berasal dari hasil riset kampus.

Ia mengingatkan bahwa proposal yang sedang menerima pendanaan dari APBN tidak diperkenankan untuk diajukan kembali ke P2MW pada tahun yang sama. “Ini bukan sekadar lomba, tapi seleksi pembinaan nasional. Mahasiswa harus serius dan siap mengembangkan usahanya,” tegasnya.

(Mediacenter Riau/mad)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 20 Agustus 2025 | 14:14 WIB
UMRI Latih Mahasiswa Jadi Entrepreneur Muda melalui Pelatihan Wirausaha
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Minggu, 29 Juni 2025 | 05:53 WIB
Gubernur Riau: Tauhid Harus Diajarkan Utuh, Cegah Lahirnya Paham Ekstrem
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Minggu, 29 Juni 2025 | 05:49 WIB
Rektor UMRI: Tauhid Harus Dikemas Relevan untuk Generasi Digital
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 18 Juni 2025 | 15:03 WIB
UMRI Luncurkan LBH dan Klinik Hukum, Dukung Masyarakat Akses Keadilan
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Rabu, 26 Februari 2025 | 13:09 WIB
Sinergi Kampus dan Industri Mendorong Inovasi Pertanian
-->