Pertamina Luncurkan UMK Academy 2025 untuk Dorong UMK Naik Kelas

Malang, InfoPublik- PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kembali meluncurkan program UMK Academy 2025 sebagai upaya mendorong pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) untuk naik kelas.

Program ini resmi dimulai pada Rabu (21/5/2025) dan mencakup wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Sebanyak 288 mitra binaan dari berbagai daerah mengikuti program ini secara daring, dengan harapan dapat meningkatkan kapasitas dan daya saing di tengah tantangan ekonomi.

Area Manager Comm, Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan bahwa UMK Academy 2025 merupakan tahun kedua dari program pendampingan berkelanjutan yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas digital, manajerial, serta akses pasar bagi para pelaku UMK.

"Kami ingin mendorong pertumbuhan UMK, sebagai bagian dari solusi terhadap perlambatan ekonomi serta bentuk tanggung jawab sosial perusahaan," ujarnya.

Pendampingan akan dilakukan oleh sepuluh akselerator lokal yang tersebar di empat provinsi, dan peserta akan dikelompokkan dalam empat tahap pembinaan: Go Online, Go Digital, Go Modern, dan Go Global, sesuai kebutuhan dan kesiapan masing-masing usaha.

Sebagai bagian dari pembukaan, diadakan sesi talkshow inspiratif bertajuk “Beri Energi Baru, Menuju UMK Maju”, menghadirkan Defria Amelia Kirana, pendiri Haluan Bali sekaligus alumni UMK Academy 2024 dan pemenang kategori Go Online.

Dalam sesi tersebut, Defria membagikan pengalamannya mengikuti program yang berhasil meningkatkan omzet dan jangkauan pasar usahanya.

“Kunci menghadapi perkembangan zaman adalah konsistensi dan inovasi,” ungkap Defria.

Lebih dari sekadar pelatihan, program ini juga menjadi bagian dari kontribusi Pertamina dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s), khususnya poin-poin tentang pengentasan kemiskinan, penciptaan pekerjaan layak, pertumbuhan ekonomi, inovasi, serta kemitraan.

Dengan diluncurkannya UMK Academy 2025, Pertamina berharap para pelaku UMK binaannya tidak hanya mampu bertahan dalam situasi ekonomi yang dinamis, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan dan menjadi penggerak ekonomi daerah dan nasional.

(say/yn)