Bupati Temanggung Serius Perjuangkan Nasib Guru Swasta

Temanggung, InfoPublik- Bupati Temanggung Agus Setyawan bergerak cepat merespons keluhan Forum Guru Swasta Temanggung terkait ketidakjelasan status mereka setelah dinyatakan lolos passing grade seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023.

Keluhan tersebut turut disampaikan langsung kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Mu’ti dalam acara Tausiyah Pendidikan di Gedung Pemuda, Kamis (22/5/2025).

Agus mengungkapkan, sebanyak 106 guru swasta di Temanggung yang lolos seleksi PPPK hingga kini belum mendapat kejelasan status, sementara rekan-rekan guru dari sekolah negeri telah menerima SK pengangkatan.

“Tadi ada 106 guru swasta yang ikut ujian PPPK tahun 2023, tapi ada kendala regulasi nasional. Nasib mereka belum jelas, dan saya berharap Pak Menteri bisa menjembatani langsung ke Presiden,” ujar Bupati Agus.

Sebelum acara, para guru telah melakukan audiensi dengan Bupati di ruang kerjanya untuk menyampaikan aspirasi. Mereka mengaku kecewa karena meskipun telah memenuhi passing grade, mereka tidak mendapatkan formasi atau penempatan, bahkan ada yang diberhentikan dari tempat mengajar karena mengikuti tes PPPK.

Salah satu perwakilan guru, Ulfa menyatakan bahwa audiensi ini merupakan bentuk "nguda rasa" atas ketidakadilan yang mereka alami.

"Kami akan terus berjuang untuk mendapatkan kejelasan status dan rasa keadilan," ujar dia.

Bupati Agus menyebut, pemerintah pusat perlu mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan ini. Apalagi telah terbit Permendikdasmen Nomor 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN, yang seharusnya dapat menjadi dasar untuk penempatan guru swasta yang telah lolos tes PPPK, termasuk di sekolah swasta.

Menanggapi hal ini, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Temanggung atas perhatian dan dukungannya terhadap dunia pendidikan.

Ia menegaskan bahwa masukan dari daerah seperti ini penting untuk menjadi bahan evaluasi kebijakan nasional.

(Ary/Ekp)