Wagub Gorontalo Apresiasi Kedai Tuli sebagai Wujud Pemberdayaan Disabilitas Berbasis Digital

: Hadirnya Kedai Tuli di Pesona Tameto 2025 yang diapresiasi Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie. (Foto – Nova Diskominfotik).


Oleh MC PROV GORONTALO, Minggu, 25 Mei 2025 | 10:18 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 309


Kabupaten Gorontalo, InfoPublik – Kabupaten Gorontalo menjadi pusat perhatian dengan digelarnya Festival Pesona Tameto 2025, sebuah acara kolaboratif antara penguatan ekonomi syariah (Eksyar) dan transformasi ekonomi digital (EKD).

Kegiatan yang diinisiasi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Gorontalo itu berlangsung meriah di Taman Budaya Limboto, Jumat (23/5/2025).

Salah satu sorotan utama adalah kehadiran Kedai Tuli, ruang usaha yang diperuntukkan bagi komunitas disabilitas, khususnya Tuli, sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi inklusif.

Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif BI Gorontalo dalam menyediakan wadah bagi penyandang disabilitas.

Idah menegaskan, bahwa Kedai Tuli adalah bukti nyata kesetaraan peluang ekonomi.

“Teman-teman disabilitas juga diberikan kesempatan sama untuk memasarkan produk dan berkontribusi dalam penggerakan ekonomi Gorontalo. Ini langkah luar biasa yang patut diapresiasi,” ujarnya.

Sebagai  Bunda Disabilitas Gorontalo, Idah menambahkan bahwa upaya inklusif semacam ini sejalan dengan semangat pemerataan ekonomi dan dukungan bagi kelompok rentan.

Ia juga menyoroti peran Generasi Z dalam mengembangkan UMKM kreatif.

“Generasi muda perlu difasilitasi agar bisa tumbuh dan naik kelas melalui sinergi pemerintah dan lembaga keuangan,” tegasnya.

Tak hanya soal inklusivitas, wagub juga mengapresiasi kemajuan Gorontalo dalam adopsi teknologi keuangan digital, khususnya penggunaan QRIS.

“QRIS semakin luas dipakai, bahkan untuk transaksi kecil. Lebih efisien dan aman dibayar tunai yang sering terkendala kembalian receh,”katanya.

Acara iti juga menjadi momen penting dengan pelantikan Pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Gorontalo 2025.

Idah berharap kehadiran KDEKS bisa memperluas dampak ekonomi syariah di tingkat daerah. Festival Pesona Tameto 2025 tidak hanya menjadi ajang promosi UMKM, tetapi juga bukti komitmen Gorontalo dalam membangun ekonomi yang inklusif, digital, dan berkelanjutan.(mcgorontaloprov/echin)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:40 WIB
Kemkomdigi Dorong Digitalisasi di Daerah lewat Klinik Pemerintah Digital
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:27 WIB
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Gorontalo Salurkan Bantuan ke 1.645 UMKM
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:12 WIB
Menko Kumham Imipas Peringatkan Ancaman dan Peluang Kecerdasan Buatan
  • Oleh Ismadi Amrin
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:03 WIB
Di Balik Kode QR, Ada Diplomasi Digital dan Masa Depan Ekonomi
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:31 WIB
Wagub Gorontalo Ajak ASN Jadikan Panca Prasetya Korpri sebagai Pedoman Kerja
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 14:15 WIB
Kemkomdigi Dorong Percepatan Digitalisasi Pemda Lewat Smart City Award
-->