Madaya Recycle Costume: Panggung Kreativitas dan Seruan Peduli Lingkungan dari Sumenep

:


Oleh MC KAB SUMENEP, Senin, 26 Mei 2025 | 13:29 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 161


Sumenep, InfoPublik — Di tengah tantangan krisis lingkungan dan penumpukan sampah, Pemerintah Kabupaten Sumenep hadir dengan pendekatan yang segar dan menginspirasi. Melalui Madaya Recycle Costume, kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan dipadukan dalam satu wadah edukatif yang menyenangkan, dalam rangkaian Manding Distrik Festival 2025.

Acara yang berlangsung di Lapangan Kecamatan Manding, Sabtu (24/5/2025), bukan hanya sekadar peragaan busana. Ia menjelma menjadi panggung pesan moral tentang pentingnya daur ulang, pemanfaatan barang bekas, dan kesadaran kolektif menjaga kelestarian bumi.

“Ini bukan soal fashion, tapi bagaimana kita membangun kesadaran publik lewat seni. Sampah bukan akhir dari segalanya—ia bisa punya nilai, punya cerita, dan bahkan bisa jadi karya,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam sambutannya.

Konsep Recycle Costume menjadikan barang-barang tak terpakai seperti plastik bekas, bungkus makanan, dan kertas sebagai bahan utama untuk menciptakan kostum unik dan penuh makna. Dari sinilah muncul gagasan bahwa edukasi lingkungan bisa dibungkus dengan cara yang kreatif, tidak melulu lewat ceramah atau imbauan normatif.

“Kegiatan ini mengajarkan bahwa sampah bisa diolah kembali, bukan hanya menjadi barang berguna, tetapi juga karya seni. Ini adalah bentuk literasi visual dan lingkungan yang menginspirasi,” tambah Bupati Fauzi.

Tercatat, sebanyak 24 peserta dari berbagai latar belakang ambil bagian dalam kegiatan ini, menunjukkan bahwa semangat cinta lingkungan tidak mengenal usia atau profesi. Setiap kostum yang tampil mengandung pesan tersirat—mulai dari ancaman limbah plastik hingga pentingnya gaya hidup minim sampah.

Bupati Fauzi menekankan bahwa kegiatan seperti ini tidak boleh berhenti pada seremoni atau euforia sesaat. Ia berharap Madaya Recycle Costume bisa menjadi agenda tahunan, bahkan dikembangkan menjadi program berkelanjutan yang terintegrasi dengan edukasi lingkungan di sekolah, komunitas, dan ruang publik lainnya.

“Jika masyarakat kita bisa bersatu untuk urusan seni, kenapa tidak juga untuk menjaga lingkungan? Kolaborasi ini harus terus dijaga,” tegasnya.

Di tengah dominasi kampanye lingkungan berbasis data dan regulasi, pendekatan humanis dan estetis seperti ini menjadi strategi yang efektif untuk menyentuh hati masyarakat. Edukasi tidak hanya masuk lewat logika, tapi juga lewat rasa.

Dalam konteks pengelolaan sampah, kreativitas merupakan langkah awal yang sangat strategis. Lewat kegiatan seperti Madaya Recycle Costume, Pemkab Sumenep berhasil membumikan isu lingkungan agar bisa dipahami, dinikmati, dan dilibatkan oleh masyarakat secara aktif.

“Madaya Recycle Costume adalah contoh nyata bahwa pelestarian lingkungan bisa dimulai dari hal kecil, dilakukan bersama-sama, dan dirayakan dengan penuh kebanggaan,” pungkas Bupati.

Dengan semangat keberlanjutan dan inovasi, Kabupaten Sumenep menunjukkan bahwa masa depan bumi bisa dimulai dari kampung, dari lapangan desa, dari kostum bekas yang penuh makna. (Yasik/Fer)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:08 WIB
Bupati Achmad Fauzi: Madura Night Vaganza Satukan Semangat Bangun Sumenep
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:07 WIB
Kankemenag Sumenep Perkuat Budaya Kerja Profesional dan Berintegritas
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:06 WIB
KWT Baru Muncul di Sumenep Suarakan Aspirasi Perempuan Tani Lewat DBHCHT
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:01 WIB
Menkes Pastikan Penanganan KLB Campak di Sumenep Lewat Imunisasi Massal
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 23:58 WIB
Pemkab Sumenep Pastikan Pemanfaatan DBHCHT Bantu Produktivitas Pertanian
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 17:42 WIB
Sumenep Gencarkan Imunisasi Campak Rubela untuk Lindungi Anak
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 17:36 WIB
Gebyar HUT ke-80 RI, Himpaudi Kota Sumenep Gelar JJS dan Senam Sehat
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:47 WIB
Diharapkan Peluncuran Rumah Singgah Desa Saobi Jadi Percontohan
-->